Gokil! China Disebut Bikin Manusia Super 'Captain America'

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
04 December 2020 17:50
China
Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - China dikabarkan sedang mengembangkan uji coba membuat manusia super seperti karakter Captain America. Dilaporkan jika tentara setempat akan memiliki kemampuan yang meningkat secara biologis.

Rumor itu dihembuskan Direktur CIA, John Ratcliffe. Dalam tulisannya di Wall Street Journal dia menyatakan jika ancaman keamanan nasional terbesar AS adalah China.

"Tidak ada batasan etika untuk Beijing mengejar kekuasaan," kata Ratcliffe dikutip CNBC Internasional, Jumat (3/12/2020). Namun CIA masih bungkam soal detail gagasan China sedang mengembangkan kemampuan manusia menjadi tentara super.

Sebelumnya kabar yang sama pernah diungkapkan oleh dua sarjana asal Amerika yakni ahli bahasa China, ahli teknologi pertahanan di Center for a New American Security bernama Elsa Kania dan Wilson VornDick merupakan konsultan masalah China serta Angkatan Laut AS.

Mereka menuliskan makalah mengenai ambisi China menggunakan bioteknologi di medan perang. Dalam laporan itu dikatakan jika negara itu tertarik menggunakan teknologi pengeditan gen untuk meningkatkan kerja manusia, termasuk berharap peningkatan performa tentara.

Tool yang akan digunakan untuk edit gen tersebut adalah CRISPR kepanjangan dari Cluster of Regularly Interspace Short Palindromic Repeats. Alat ini telah digunakan untuk mengobati penyakit gen dan juga memodifikasi tanaman.

Keduanya mengatakan jika indikasi militer China mengeksplorasi kemampuan manusia super sangat terbuka lebar.

"Walaupun potensi pemanfaatan CRISPR untuk meningkatkan kemampuan manusia di medan perang masih dalam hipotesis, ada indikasi jika peneliti militer China mulai mengeksplorasi potensinya," tulis keduanya.

Ratcliffe menganjurkan untuk Presiden AS terpilih Joe Biden agar jujur mengenai China. Namun laporan NBC News menyatakan jika Biden dan penasihat kebijakan luar negerinya memang menganggap China sebagai ancaman, sayangnya tidak akan lebih banyak menggertak seperti pemerintah Trump.


(roy/roy) Next Article Bukti Baru China Bernafsu Kalahkan AS di Sektor Teknologi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular