
China Bikin Aturan Kekang Alibaba & Tencent Cs, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - China baru saja membuat draf aturan untuk meminimalisir aplikasi mobile menambang data personal penggunanya. Ada 38 aplikasi mulai dari online shopping hingga platform ride hailing yang diatur dan dipublikasikan oleh Cyberspace Administration China.
Draf ini jadi upaya terbaru China untuk melakukan pengekangan pada sektor teknologi.
Badan siber China itu mengatakan jika beberapa tahun terakhir sejumlah aplikasi telah memainkan peran penting. Termasuk dalam mempromosikan ekonomi dan juga pengembangan social.
"Namun di saat bersamaan, sangat umum bagi aplikasi untuk mengumpulkan informasi personal di luar cakupan mereka, dan para pengguna tidak bisa menginstal dan menggunakannya jika menolak untuk menyetujuinya," kata pihak Cyberspace Administration China, dikutip dari Reuters, Rabu (2/12/2020).
Aturan itu diantaranya mengatur data apa saja yang masuk dalam cakupan platform. Misalnya untuk aplikasi ride-hailing, data nomor ponsel, identitas personal, lokasi dan tujuan pengguna termasuk dalam lingkup informasi yang dibutuhkan.
Sementara itu, dalam aplikasi pembayaran online terdapat data yang terbuka dalam masukan publik hingga 16 Desember mendatang. Data tersebut adalah nomor telepon, informasi ID, serta nomor kartu bank pembayar dan penerima.
Dalam beberapa waktu terakhir, China memang sedang melakukan peningkatan dalam pengawasan sektor teknologi. Misalnya bulan lalu, negara itu telah membuat draft aturan anti monopoli untuk perusahaan teknologi.
China juga menyatakan kekhawatirannya soal proteksi data dan hak asasi yang dimiliki konsumen. Dalam beberapa kejadian, otoritas setempat juga menangguhkan sejumlah aplikasi karena salah melakukan penanganan pengguna.
(roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article India Blokir TikTok & WeChat Cs, China Siap Membalas?
