Xi Jinping Bikin UU Antimonopoli Teknologi, Incar Siapa?

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
12 November 2020 18:20
Tencent
Foto: Tencent (REUTERS/Aly Song)

Tencent mendominasi di berbagai bidang seperti game online, jaringan sosial, musik online, video, dan membaca online melalui platform berbahasa Mandarin.

Meningkatnya persaingan dari aplikasi video rivalnya ByteDance telah mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan pengguna di platform Tencent, yang juga dapat mengurangi "kekhawatiran tertentu atas Tencent yang menangkap mayoritas pangsa pikiran pengguna di China," tulis para analis. Apalagi ditambah dengan adanya UU baru ini, tentunya persaingan akan semakin ramai dan ketat.

Selain itu, aturan baru tersebut dapat menciptakan lebih banyak rintangan bagi Tencent dalam hal merger dan akuisisi di masa mendatang.

3.Pinduoduo

Pinduoduo adalah pendatang baru yang berkembang pesat dalam bidang pasar belanja online. Dengan adanya Alibaba dan JD.com, perkembangan pinduoduo memberikan lingkungan bisnis yang sangat sengit di bidang ini

"Jika aturan pada akhirnya membatasi penggunaan subsidi yang disediakan oleh platform, kami pikir potensi pembatasan akan mempengaruhi Pinduoduo khususnya, karena 'subsidi 10 miliar yuan' adalah salah satu strategi sentralnya untuk mendorong keterlibatan pengguna," kata analis Morgan Stanley.

Pinduoduo mengatakan tahun lalu bahwa mereka meluncurkan inisiatif 10 miliar yuan (Rp 21,2 Triliun ) kepada para penjual dan membagikan kupon dan subsidi kepada pelanggan di platformnya.

(roy/roy)
Next Page
4. JD.com
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular