Alibaba & Tencent Cs Belum Bisa Bernafas Lega, Ini Buktinya

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
11 October 2021 18:55
China Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - China memastikan terus menekan monopoli perusahaan yang bergerak di bidang internet. Salah satunya mengharuskan platform yang bergerak dalam bisnis keuangan mendirikan induk usaha.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Bank Sentral China, Yi Gang dalam pidato yang dipublikasikan dalam website resmi lembaga tersebut.

Dia juga memastikan negara itu akan terus mengekang perilaku monopoli perusahaan platform internet. Selain juga memperkuat perlindungan privasi konsumen dan keamanan data, dikutip dari Reuters, Senin (11/10/2021).

Yi Gang dalam sebuah pertemuan Bank for International Settlements minggu lalu mengatakan bank sentral akan bekerja dengan otoritas anti monopoli. Ini dilakukan untuk mencegah perusahaan melakukan penyalahgunaan posisi pasar yang dominan dan aktif menangani masalah monopoli baru.

Dalam beberapa waktu terakhir China melakukan berbagai tindak termasuk meluncurkan regulasi di berbagai industri. Dengan begitu membuat startup dan perusahaan berusia puluhan tahun dapat sama-sama beroperasi di lingkungan baru.

Berbagai raksasa teknologi juga terkena denda hingga triliunan rupiah yang dijatuhkan oleh pemerintah Xi Jinping. Misalnya Tencent Holding yang pada April lalu dikabarkan kena denda denda akibat tindakan anti-monopoli.

Sebelum Tencent, juga ada Alibaba Group yang bernasib sama. Namun besaran sanksi perusahaan yang didirikan Jack Ma jauh lebih besar yaitu US$2,75 miliar.

Alibaba dihukum karena menyalahi posisi pasarnya selama beberapa tahun terakhir.

Sementara untuk Tencent dihukum karena tidak melaporkan aktivitas akuisisi dan investasi di masa lalu dalam rangka tinjauan antimonopoli. Penyelidikan itu dilakukan oleh State Administration of Market Regulation (SAMR) pada Tencent Music Entertainment Group.

SAMR juga diketahui melakukan penyelidikan atas Tencent Music tiga tahun lalu. Namun pada 2019 akhirnya penueleidikan dibatalkan dengan perusahaan setuju berhenti melakukan pembaruan sejumlah hak eksklusif.

Sebagai catatan, normalnya hak eksklusif harusnya berakhir setelah tiga tahun. Namun Tencent Music masih memegang kontrak eksklusif atas bintang pop Mandari, Jay Chou.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Xi Jinping Kian Keras, Alibaba Cs Belum Bisa Bernafas Lega


(roy/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading