Anggaran Fantastis RI Buat Vaksin Covid-19: Rp 34,23 Triliun

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
12 November 2020 13:16
Forum Diskusi Sektor Finansial denganl tema
Foto: Forum Diskusi Sektor Finansial denganl tema

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah melakukan penggeseran dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk meredam dampak pandemi covid-19. Termasuk anggaran di bidang kesehatan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan anggaran program PEN khusus untuk bidang kesehatan, yang semula dialokasikan sebesar Rp 87,55 triliun, kini telah menjadi Rp 97,26 triliun.

"Komposisi ini berbeda seperti pada saat kita pertama kali melaporkan ke Komisi XI sebelum bapak dan ibu sekalian reses. Anggaran di bidang kesehatan kini mencapai Rp 97,26 triliun," ujar Sri Mulyani saat melakukan rapat kerja dengan Komisi XI, Kamis (12/11/2020).

Dari anggaran dana kesehatan yang dinaikkan jumlahnya tersebut, salah satu kebutuhan yang akan dipenuhi pemerintah, adalah untuk pembiayaan vaksinasi Covod-19, baik untuk pengadaan tahun ini dan untuk di tahun depan.

Dalam paparannya Sri Mulyani mengatakan cadangan penanganan kesehatan dan vaksin Covid-19 tahun ini telah dianggarkan sebesar Rp 5 triliun. Sementara untuk di tahun depan mencapai Rp 29,23 triliun. Sehingga total dana yang telah dianggarkan pemerintah untuk pengelolaan vaksin mencapai Rp 34,23 triliun.

"Kita sudah melakukan pencadangan untuk pengadaan vaksin, baik untuk tahun ini dan tahun depan," ujarnya.

"Kalau kita lihat totalnya mencapai Rp 5 triliun plus Rp 29,23 triliun untuk program vaksinasi tahun depan. Yang ini memang sudah di e-mark, dananya berasal dari Gubernur (Bank Indonesia) yang 0%, ini adalah seluruh pengelola dana di bidang kesehatan," kata Sri Mulyani melanjutkan.

Sri Mulyani juga merinci, anggaran dana kesehatan lainnya diperuntukkan untuk penanganan Covid-19 yang mencapai Rp 45,23 triliun. Insentif untuk 300 ribu lebih tenaga kesehatan mencapai Rp 6,63 triliun.

Anggaran kesehatan juga dianggarkan untuk santunan kematian sebesar Rp 60 miliar. Bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Rp 4,11 triliun. Gugus Tugas Covid-19 Rp 3,5 triliun, dan insentif perpajakan di bidang kesehatan Rp 3,49 triliun.

Sampai dengan 9 November 2020, realisasi anggaran kesehatan sudah terserap Rp 34,07 triliun atau 35% dari pagu yang sebesar Rp 97,26 triliun.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Airlangga: RI Beri Uang Muka Vaksin Corona Rp 3,3 T Tahun Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular