4 Vaksin Covid-19 yang Sudah Diamankan RI Buat Akhir Pandemi

Roy Franedya, CNBC Indonesia

15 October 2020 12:02

Foto: Infografis/Uji Coba Vaksin Corona Ke Manusia/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah berhasil mengamankan komitmen pasokan 213,1 juta dosis vaksin Covid-19. Vaksin ini berasal dari empat perusahaan farmasi luar negeri.

Pasokan vaksin berhasil diamankan berkat lobi-lobi yang dilakukan para menteri Joko Widodo (Jokowi). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dengan produsen vaksin China.

Pilihan Redaksi

Lalu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir dengan produsen vaksin Inggris. "Sebagai kesimpulan, dapat saya sampaikan bahwa kunjungan kami ke London membuahkan hasil yang baik. Pertama, kita telah mengamankan tambahan kebutuhan vaksin untuk Indonesia dari AstraZeneca," papar Retno, seperti dikutip Kamis (15/10/2020).

Berikut daftar vaksin Covid-19 yang berhasil diamankan para menteri Jokowi:

Vaksin Sinovac: tahun ini 3 juta dosis vaksin dan pengiriman 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk. Tahun depan 125 juta vaksin.
Vaksin A42/Sinopharm: tahun ini 15 juta dosis vaksin. Tahun depan 50 juta dosis vaksin
CanSino: tahun ini 100 ribu dosis vaksin dan tahun depan 20 juta dosis. vaksin
AstraZeneca: tahun depan 100 juta dosis.

Pemerintah sendiri berencana untuk melakukan vaksinasi pada 160 juta penduduk Indonesia dan akan dimulai pada November 2020 dengan prioritas utama pada garda terdepan melawan Covid-19, yakni tenaga medis dan TNI dan Polri.

"Terkait dengan vaksinasi, target vaksinasi untuk sekarang untuk 160 juta orang kebutuhannya antara 320 juta dosis vaksin hingga 370 juta dosis vaksin. Ini targetnya diberikan kepada mereka yang berusia produktif atau 70% dengan usia 19-59 tahun," ujarnya dalam keterangan pers dari kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Airlangga membeberkan tahapan vaksinasi dengan perincian sebagai berikut: