Gegera Bos The Fed, Investor Bitcoin Cuan Rp 4,4 Juta Semalam

Roy Franedya, CNBC Indonesia
20 October 2020 19:05
A Bitcoin (virtual currency) paper wallet with QR codes and a coin are seen in an illustration picture shot May 27, 2015. REUTERS/Benoit Tessier
Foto: Bitcoin (REUTERS/Benoit Tessier)

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor dan trader Bitcoin sedang senang. Pasalnya, mata uang digital (cryptocurrency) paling populer ini berhasil mencatatkan keuntungan dari kenaikan harga sebesar Rp 4 jutaan dalam semalam.

Menurut Coindesk, hingga Selasa (20/10/2020), pukul 18.44 WIB, Bitcoin dijual US$11.809,96 per koin atau setara Rp 173,361 juta per koin (asumsi Rp 14.700/US$).

Dalam 24 jam terakhir harga Bitcoin sudah menguat 2,62% atau setara US$301,88 per koin. Artinya, investor yang melepas Bitcoin saat ini mendapat untung 4,44 juta per koin.

Dalam 24 jam terakhir harga Bitcoin tertinggi diperdagangkan US$11.928,75 per koin dan harga terendah US$11.474. Dalam sepekan terakhir harga Bitcoin stabil dikisaran US$11.000 per koin.

Kenaikan harga Bitcoin ini dikarenakan Pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell dalam diskusi panel tentang mata uang digital bank sentral atau Central Bank Digital Currency (CBCD) dalam pertemuan tahunan IMF. Ia menyebut The Fed sedang mengevaluasi biaya dan manfaat mata uang digital tetapi belum memutuskan apakah akan menerbitkan Dolar Digital.

Menurut Mati Greenspan, pendiri Quantum Economics, pernyataan Jerome Powell dalam diskusi panel tersebut sebagian membantu menjelaskan kenaikan harga Bitcoin hari ini.

"Komentar dari Jerome Powell dan peserta lainnya menjelaskan seberapa jauh jarak pengembangan CBDC," kata Greenspan seperti dikutip dari Forbes, Selasa (20/10/2020). "Banyak orang di media sosial dengan cepat menunjukkan mata uang digital yang benar-benar global dan terdesentralisasi sudah ada."

Beberapa analis menduga tren kenaikan harga cryptocurrency didorong terbatasnya dan beberapa lembaga yang sudah mengumpulkan Bitcoin. Contohnya perusahaan pembayaran Square Inc milik Jack Dorsey yang berinvestasi US$50 juta di Bitcoin.

pasokan dan dihibur oleh penerimaan kelembagaan yang lebih besar dalam beberapa minggu terakhir. Square Inc., misalnya, mengatakan awal bulan ini telah melakukan investasi sekitar $ 50 juta dalam Bitcoin.

"Kami melihat Bitcoin muncul sebagai oasis yang relatif tenang dan berkinerja baik," tulis Mike McGlone, seorang analis dari Bloomberg Intelligence. "Seharusnya ada sedikit keraguan bahwa teknologi dan digitalisasi akan terus berkembang, namun pasokan Bitcoin akan terus menyusut, mendukung harganya."


(roy/miq) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 5,2 Juta Semalam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular