Vaksin Covid-19 Tak Cukup Lawan Corona, Lakukan Juga Hal Ini
Jakarta, CNBC Indonesia- Pada akhir November pemerintah bersiap memberikan vaksin pada masyarakat Indonesia, yang diawali oleh tenaga kesehatan dan pelayan masyarakat. Meski demikian pemberian vaksin kepada masyarakat bukan berarti pandemi Covid-19 segera berakhir.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan jangan hanya melihat vaksin sebagai jalan keluar, karena tetap harus memerangi penyakit ini dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Vaksin ini menimbulkan efek yang baik akan memberikan perlindungan pada masyarakat, tetapi tidak serta merta tidak menjalankan protokol kesehatan. Seluruh dunia lagi belajar penyakit ini, 3M tetap harus dilakukan, meningkatkan imunitas harus istirahat cukup, makanan gizi seimbang, sehingga proteksi ganda," jelas Wiku, Senin (19/10/2020).
Apalagi sebenarnya pemerintah sudah lama mengajak masyarakat memerangi Covid-19 dengan protokol kesehatan, #pakaimasker, #cucitangan, dan #jagajarak sehingga bisa melindungi secara keseluruhan.
Wiku menegaskan vaksin akan siap beredar saat semua rencananya sudah siap dan memastikan vaksin yang ada memang sudah lolos uji klinis lengkap, sehingga hasilnya aman dan efektif.
"Dengan timbul imunitas sehingga akan terasa secara kolektif didata kasusnya makin lama makin turun," katanya.
Wiku mengingatkan setiap penyakit memiliki karakteristik sendiri, karena tergantung interaksi penyakit tersebut dengan manusia. Khusus vaksin Covid-19 efektivitasnya masih harus menunggu hasil dari uji klinis.
"Kita harus kolektif terlindungi, harus tetap hati-hati. Masih perli dilihat efektivitas vaksin plus protokol kesehatan nantinya seperti apa," kata Wiku.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lawan Corona, Satgas Covid-19: Jangan Bertumpu Pada Vaksin
