Vaksinasi Covid-19 November, BPOM Lakukan Ini Demi Keamanan

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
15 October 2020 18:34
A worker inspects vials of SARS CoV-2 Vaccine for COVID-19 produced by SinoVac at its factory in Beijing on Thursday, Sept. 24, 2020. A Chinese health official said Friday, Sept. 25, 2020, that the country's annual production capacity for coronavirus vaccines will top 1 billion doses next year, following an aggressive government support program for construction of new factories. (AP Photo/Ng Han Guan)
Foto: AP/Ng Han Guan

Jakarta, CNBC Indonesia- Tim inspektur Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) BPOM berangkat ke China untuk melakukan inspeksi cara pembuatan obrat di fasilitas produksi vaksin Covid-19 yang akan dibeli oleh pemerintah Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memastikan mutu vaksin, mulai dari kepatuhan industri dengan memproduksi vaksin sesuai dengan CPOB.

"Tim inspektur BPOM akan menginspeksi 3 sarana produksi di China yakni Sinovac, Sinopharm, dan CanSino. Kegiatan ini diharapkan bisa mempercepat akses vaksin yang aman, berkhasiat, dan bermutu di Indonesia," kata Direktur Registrasi Obat BPOM Lucia Rizka Andalusia, Kamis (15/10/2020).

Selain BPOM, Kementerian Kesehatan dan Bio Farma sebagai produsen yang mengimpor vaksin tersebut turut serta dalam inspeksi. Lucia menyebutkan BPOM juga mengawal uji klinis vaksin Covid-19 ini mulai dari uji klinis dan pemberian persetujuan, hingga pelaksanaan kegiatan uji klinis.

"Pengawalan uji klinis dilakukan dengan inspeksi secara berkala untuk melihat pemenuhan kaidah cara uji klinis yang baik, dan kesesuaian protokol yang disetujui dengan pelaksanaannya," katanya.

Dari hasil inspeksi uji klinis sejauh ini, tidak ada kejadian yang menimbulkan efek samping yang serius akibat pemberian vaksin uji tersebut. Uji klinis vaksin Covid-19 yang dilakukan oleh tim Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran telah memasuki tahap akhir rekrutmen subjek penelitian.

"Pada 16 Oktober diharapkan total 1.620 subjek sudah selesai di rekrut. Uji klinis fase 3 di Bandung dimulai dari 11 Agustus 2020, dan telah berjalan sesuai rencana, dan diharapkan memberikan hasil yang diharapkan dalam khasiat dan keamanan vaksin," kata dia.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Benarkah RI Terlalu Buru-buru Vaksinasi Covid-19?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular