Warga RI Khawatir Vaksin Tak Aman, Ini Kata Satgas Covid-19

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
15 October 2020 17:29
Wiku Adisasmito, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 (BNPB Indonesia)
Foto: Wiku Adisasmito, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 (BNPB Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito angkat bicara soal adanya kekhawatiran sebagian masyarakat akan keamanan vaksin Covid-19 yang akan disuntikkan.

Wiku Adisasmito mengungkapkan selama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengawal pengadaan vaksin Covid-19. Mulai dari evaluasi terhadap protokol uji klinis, hingga inspeksi dengan tujuan memastikan keamanan dan efektivitas dari vaksin tercapai.

"Selain itu persyaratan mutu produk, sarana produksi vaksin, dan penyelesaian produk juga diperhatikan sehingga bila ada izin edar obat oleh BPOM sesuai dengan hasil yang didapatkan. Belum ada laporan efek samping dari relawan terhadap uji klinis itu," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual, di Jakarta, Kamis (15/10/2020).

Terkait vaksinasi yang akan dilakukan, Wiku mengungkapkan saat ini peta jalan (road map) vaksinasi sedang disiapkan oleh pemerintah terutama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang didukung lembaga lain dalam komite.

"Diharapkan peta jalan ini bisa diselesaikan dan jadi langkah konkret dan bisa disampaikan dalam program vaksin ini. Vaksinasi dilakukan berdasarkan tingkat risiko yang dimiliki masyarakat," terang Wiku.

"Rincian vaksinasi dalam tahap finalisasi dan akan mempertimbangkan kriteria dan prioritas penerima yang mengacu pada Perpres. Pemerintah tetap akan berusaha alokasi mengutamakan asas keadilan, masyarakat mohon bersabar dan menunggu informasi satgas, dan mematuhi protokol kesehatan."

Sambil menunggu vaksin Covid-19 tersedia, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo meminta masyarakat menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Ini akan menghindarkan masyarakat terinfeksi virus corona Covid-19.

"Vaksin yang terbaik sekarang adalah vaksin patuh kepada protokol kesehatan. #pakaimasker, #jagajarak dari kerumunan dan #cucitangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan cairan disinfektan," pungkas Doni Monardo.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vaksinasi Covid-19 November, BPOM Lakukan Ini Demi Keamanan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular