Internasional

Dicari! Relawan Vaksin dari Ras Asia & Afrika, Mau Daftar?

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
13 October 2020 11:08
People wearing face masks to help curb the spread of the coronavirus ride bicycle during the morning rush hour in Beijing, Monday, Oct. 12, 2020. Even as China has largely controlled the outbreak, the coronavirus is still surging across the globe with ever rising death toll. (AP Photo/Andy Wong)
Foto: AP/Andy Wong

Jakarta, CNBC Indonesia - Ras Asia, Afrika serta warga berumur di atas 65 tahun didesak untuk menjadi sukarelawan uji vaksin Covid-19 di Inggris. Ini perlu untuk membantu memastikan vaksin virus corona yang potensial bagi semua orang.

Para peneliti mengatakan 270.000 orang di seluruh Inggris telah mendaftar untuk studi vaksin. Tetapi ribuan lainnya dibutuhkan, khususnya dari kelompok rentan dan minoritas.

Dari proporsi populasi secara keseluruhan, kelompok ini 
yang mendaftar ke National Health Service (NHS) hanya 7%. Di mana hanya ada 11.000 orang Asia, 1.200 orang kulit hitam. dan lebih banyak orang berusia di atas 65 tahun.

"Para peneliti membutuhkan data dari komunitas yang berbeda dan orang yang berbeda untuk meningkatkan pemahaman tentang vaksin. Satu-satunya cara untuk mendapatkannya adalah melalui uji klinis besar," kata Kate Bingham, ketua gugus tugas vaksin pemerintah dikutip dari The Guardian, Selasa (13/10/2020).


Para peneliti di Inggris saat ini sedang mempelajari enam jenis vaksin Covid-19 yang berpotensi berbeda, yang masing-masing membutuhkan ribuan sukarelawan yang berbeda untuk membantu mempercepat perkembangan.

Menteri kesetaraan, Kemi Badenoch, mengatakan dia menjadi sukarelawan untuk uji coba vaksin yang dilakukan oleh perusahaan bioteknologi AS Novavax di rumah sakit Guy dan St Thomas di London. Ia mendesak orang lain untuk mendaftar ke pendaftaran vaksin NHS, untuk membantu mengisi studi klinis.

"Kami harus memastikan setiap komunitas mempercayai bahwa vaksin masa depan aman dan berhasil di seluruh populasi. Bersama-sama kita dapat menjadi bagian dari upaya nasional untuk mengakhiri pandemi ini untuk selamanya," papar Badenoch.


Corona, berdasarkan data Worldometers, sudah menginfeksi 38 juta warga dunia. Di mana ada 1,085 juta orang meninggal dunia. Di Inggris, ada 617.688 orang yang terinfeksi. Ada 42.875 kematian karena corona.




(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Bulan, Kematian Global COVID-19 Tembus 400.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular