Mengejutkan! Bill Gates Sebut Tes Covid-19 'Sampah'

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
10 August 2020 14:48
Bill Gates. (AP Photo/Jose Luis Magana, File)
Foto: Bill Gates. (AP Photo/Jose Luis Magana, File)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Microsoft, Bill Gates, mengatakan hal mengejutkan saat diwawancara WIRED. Sebagaimana dikutip dari Business Insider, ia mengatakan tes Covid-19 terutama di AS adalah 'sampah'.

Ia mengatakan hal tersebut akibat lamanya hasil tes. Bahkan, hasil tes keluar lebih dari satu minggu dan membuat frustasi otoritas kesehatan masyarakat yang bergantung pada data on time.



"Nah, itu hanya kebodohan. Mayoritas dari semua tes AS benar-benar sampah, sia-sia," kata Gates ketika ditanya tentang keterlambatan hasil pengujian dikutip Senin (10/8/2020).

Salah satu orang terkaya di dunia itu mengatakan menurutnya ada solusi sederhana untuk mengatasi ini. Pertama yakni penyedia medis seharusnya hanya menerima pembayaran untuk tes jika mereka memberikan hasil dalam waktu 48 jam.

"Jika Anda tidak peduli seberapa telat tanggalnya dan Anda mengganti uang pada tingkat yang sama, tentu saja mereka akan menerima setiap pelanggan. Karena mereka menghasilkan uang yang konyol," kata Gates.



"Anda harus meminta sistem penggantian membayar sedikit ekstra selama 24 jam, membayar biaya normal selama 48 jam, dan tidak membayar apa pun (jika belum dilakukan saat itu). Dan mereka akan menyelesaikannya dalam semalam."


Selama bertahun-tahun, Gates telah memperingatkan bahwa AS tidak siap menghadapi pandemi besar-besaran. Sejak awal Covid-19, Bill and Melinda Gates Foundation telah banyak mendanai pengujian dan penelitian vaksin.

Gates sendiri juga diduga menjadi sasaran teori konspirasi yang berasal dari advokad karena tanggapan yang begitu kuat terhadap virus. Termasuk teori bahwa Gates berencana untuk menyuntik orang dengan microchip dengan dalih memberikan vaksin.

Dalam wawancara bersama WIRED, Gates mengakui bahwa teori konspirasi menyebar seperti api di media sosial. Karenanya, ia menyarankan CEO Facebook Mark Zuckerberg memerangi kesalahan informasi seperti di Facebook.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cara Setop Covid-19 & Kondisi Kembali Normal Versi Bill Gates

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular