Internasional

Johnson & Johnson Setop Uji Vaksin Corona, Relawan Sakit

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
13 October 2020 09:38
Gedung Perusahaan Johnson & Johnson di Irvine, California pada 24 Januari 2017. ( REUTERS/Mike Blake)
Foto: Gedung Perusahaan Johnson & Johnson di Irvine, California pada 24 Januari 2017. ( REUTERS/Mike Blake)

Jakarta, CNBC IndonesiaJohnson & Johnson (J&J) menghentikan sementara uji coba vaksin Covid-19. Ini terjadi karena salah satu relawan jatuh sakit.



"Kami telah menghentikan sementara pemberian dosis lebih lanjut dalam semua uji klinis kandidat vaksin Covid-19 kami, termasuk uji coba Tahap III," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP, Selasa (13/10/2020).



"Karena penyakit yang tidak dapat dijelaskan pada peserta penelitian."

Sebelumnya Johnson & Johnson (J&J) merekrut peserta uji coba tahap III di akhir September lalu. Targetnya akan ada 60.000 relawan yang bergabung di lebih daei 200 lokasi di AS dan seluruh dunia.



Di luar AS, J&J diuji di Argentina, Brasil, Chili, Kolombia, Meksiko, Peru dan Afrika Selatan.

Akibat ini pendaftaran online ditutup sementara. Komite keselamatan pasien independen dibentuk.

Meski begitu J&J mengatakan efek samping serius (SAE) adalah "bagian yang diharapkan dari setiap studi klinis" terutama penelitian skala besar. Pedoman perusahaan memungkinkan J&J meangetkan sementara penelitian dan mengkaji apakah penelitian akan dilanjutkan.


(sef/sef) Next Article Manjur, Vaksin Covid-19 Ini Ciptakan Antibodi pada Hewan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular