Uji Klinis Tuntas, Vaksin Covid Johnson & Johnson Efektif 66%

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
29 January 2021 21:11
Logo Johnson & Johnson di Layar New York Stock Exchange pada 29 Mei 2019. (REUTERS/Brendan McDermid)
Foto: Logo Johnson & Johnson di layar New York Stock Exchange pada 29 Mei 2019. (REUTERS/Brendan McDermid)

Jakarta, CNBC Indonesia - VaksinĀ Covid-19 produksi perusahaan Amerika Serikat (AS) Johnsons & Johnson terbukti efektif 66% dalam mencegah gejala sedang dan berat akibat Covid-19. Efektivitas itu tergambar dalam uji klinis fase III yang dilakukan perusahaan secara global.

Demikian disampaikan perseroan dalam rilisnya seperti dikutip CNN International, Jumat (29/1/2021).



Jika dibandingkan dengan vaksin Covid-19 racikan Prifzer-BioNTech dan Moderna, terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan. Di mana efektivitas Pfizer-BioNTech dan Moderna berada di atas 90%.

Kendati demikian para ahli menilai vaksin Covid-19 Johnson & Johnson tetap berguna melawan pandemi Covid-19 di AS dan di seluruh dunia.

"Di antara semua peserta uji klinis, kandidat vaksin Covid-19 Johnson & Johnson secara keseluruhan efektif 66% mencegah gejala sedang dan berat akibat Covid-19, 28 hari setelah divaksinasi," tulis Johnson & Johnson.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular