Internasional

Terbaru! Pengobatan Eli Lilly Ampuh Bantu Sembuhkan Covid

sef, CNBC Indonesia
08 October 2020 09:51
In this Friday, Jan. 24, 2020, photo released by China's Xinhua News Agency, a medical worker attends to a patient in the intensive care unit at Zhongnan Hospital of Wuhan University in Wuhan in central China's Hubei Province. China expanded its lockdown against the deadly new virus to an unprecedented 36 million people and rushed to build a prefabricated, 1,000-bed hospital for victims Friday as the outbreak cast a pall over Lunar New Year, the country's biggest, most festive holiday. (Xiong Qi/Xinhua via AP)
Foto: Penanganan Serius Pasien Terinfeksi Virus Corona di China (Xiong Qi/Xinhua via AP)

obat Jakarta, CNBC Indonesia - Eli Lilly and Company, sebuah perusahaan publik asal Amerika Serikat (AS) yang bergerak di industri kesehatan, mengatakan metode pengobatannya efektif membantu menyembuhkan pasien yang terinfeksi corona.

Dalam pernyataan yang dibuat media ilmiah STAT, Kamis (8/10/2020), perusahaan mengungkapkan bahwa metode antibodi monoklonal yang dipakai efektif mengurangi tingkat virus yang menyebabkan Covid-19 dan mencegah pasien dirawat di ruang gawat darurat.



Eli Lilly awalnya telah merilis hasil untuk perawatan serupa dengan antibodi. Sejumlah ahli juga mengakui pengobatannya menjanjikan.

Namun, hasil kali ini adalah yang terbaru. Di mana ada dua kombinasi antibodi, sehingga pengobatan jadi lebih kuat.



Antibodi monoklonal adalah versi sintetis dari antibodi yang merupakan salah satu senjata utama sistem kekebalan. Para peneliti percaya bahwa menyuntikkannya ke pasien dapat membantu merawat mereka.

Pasien dalam penelitian itu terinfeksi corona tapi belum dirawat di RS. Eli Lilly mengatakan bahwa dalam analisis awal, kombinasi antibodi mengurangi jumlah virus pada usap hidung pasien setelah 11 hari.

Secara detil, ada 112 pasien yang menerima 2,8 gram dari masing-masing antibodi sementara 156 menerima plasebo. Perbedaan terlihat di hari ke-11 pada rata-rata pasien, namun ada juga yang signifikan mengalami penurunan gejala pada hari ke-3 dan ke-7.

Hanya 0,9% pasien yang dilarikan ke rumah sakit dan UGD. Sementara yang menggunakan plasebo 5,8%. Terapi ini disebut YL-CoV555.

Ditulis CNN International, Eli Lilly saat ini tengah meminta persetujuan BPOM AS (FDA). Ini penting untuk otorisasi penggunaan darurat terapi antibodi monoklonal.

Eli Lilly berencana menyiapkan 1 juta dosis terapi antibodi monoklonal di akhir Desember. "Pada akhir tahun kita akan memiliki sejuta terapi mono dan kemudian tahun depan, jutaan lebih terapi mono atau bahkan terapi kombo, meskipun kombo lebih sedikit daripada mono," Dr. Daniel Skovronsky, kepala petugas ilmiah Eli Lilly.


(sef/sef) Next Article Kabar Baik! Obat Corona Ini Manjur Sembuhkan Pasien Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular