Penjelasan Kenapa Pasien Covid-19 Dipulangkan Meski Positif

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
05 October 2020 17:08
Pasien OTG Covid-19 ikuti senam pagi di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. AP/Achmad Ibrahim
Foto: Pasien OTG Covid-19 ikuti senam pagi di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. AP/Achmad Ibrahim

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu lalu, ramai dibicarakan pasien corona di Wisma Atlet dipulangkan meski hasil test masih menunjukkan positif. Lantas kenapa itu dilakukan?

Informasi saja, meski pasien tersebut sudah dipulangkan tenaga medis Wisma Atlet tetap melakukan pemantauan terhadap pasien dan ada juga pemantauan dari petugas Puskesmas.

Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan hal tersebut bisa saja dilakukan karena setelah dua minggu virus corona Covid-19 sudah tidak aktif dan tidak menular lagi.

"Jadi kalau dites sampai beberapa minggu masih positif, tu materi virusnya tidak aktif. Keputusan tidak melakukan testing pada pasien Wisma Atlet ketika sudah selesai itu keputusan yang baik," ujarnya dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV, Senin (5/10/2020).

Pandu Riono menambahkan keputusan tersebut dianggap baik karena pemerintah perlu menyiapkan kapasitas testing yang terbatas betul-betul untuk mengindentifikasi yang sudah terinfeksi.

"Jadi jangan membuang SDM kita untuk hal-hal yang tidak perlu. Diyakini setelah isolasi dua minggu yakinlah mereka enggak menularkan lagi," ujarnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Studi Terbaru: Antibodi COVID-19 Bertahan Hingga 9 Bulan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular