Harga Swab Test Corona Diusulkan Rp 200 Ribu, Kalian Setuju?

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
05 October 2020 15:38
Tenaga kesehatan menggunakan alat pelindung diri (APD) mengambil sampel darah dengan metode swab test di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (30/9/2020). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Untuk memutus rantai penularan Covid-19, Genomik Solidaritas Indonesia (GSI Lab) membuka laboratorium tes PCR berstandar Biosafety Level (BSL) 2+. 

Laboraturium GSI Lab dirancang untuk memberikan pelayanan tes PCR yang tidak hanya bersekala masif, namun jugamemberikan hasil tes yabg cepat sehinggal hasil tes dapat diakses pada hari yang sama atau setidaknya H+1 (setelah tes).  

Untuk pasien drive thru sehari bisa 500 orang sedangkan SCR 5000 sempel perharinya.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Swab Test Covid-19 (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mematok harga test swab corona mandiri di Indonesia maksimal Rp 900 ribu. Apakah harga ini sudah ideal?

Ahli Epidemologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menilai dalam menangani pandemi harusnya ada dua harga. Yakni harga swab test yang tak disubsidi Rp 800 ribu dan harga layanan test yang telah disubsidi pemerintah Rp 200 ribu.

"Harga ini sebagian kecil dari meningkatkan kapasitas testing, kapasitas kita masih terbatas. Kalau terbatas dan membuka untuk untuk komersial dari test ini akan merugikan. Jadi semua pelayanan diagnostik," ujar Pandu Riono dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV, Senin (5/10/2020).

Pandu Riono menambahkan dalam pandemi harusnya semua disubsidi pemerintah agar membantu kapasitas testing yang masih sangat terbatas. Ini tidak seharusnya dibebankan kepada masyarakat.

"Ini saya pikir harus dipikirkan ulang oleh Kemenkes. Kapasitas laboratorium juga harus ditingkatkan dengan mesin yang baru. Tidak perlu laboratorium baru," terangnya.

Informasi saja, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merekomendasikan testing 50.000 orang per 1 juta penduduk. Per 7 September 2020, jumlah orang yang ditesting Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.417.694 orang. Ini setara dengan 0.07 orang per seribu penduduk.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tarif Rapid Test Corona Termahal Rp 150.000!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular