SMS Spam Marak, BRTI Minta Ini ke Telkomsel, XL, Indosat Cs

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
02 October 2020 10:56
Pengguna Ponsel di Korea Utara
Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - SMS spam sudah membuat tidak nyaman pengguna. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) pun turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini.

Anggota BRTI Setyadi Widodo mengatakan untuk menolak SMS Spam, pihaknya akan meminta operator seluler untuk menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk menolak atau menerima SMS penawaran brodcast tertentu dari operator atau mitranya.

"Bisa dengan SMS balik tertentu, atau dengan menekan kode-kode tertentu dalam ponsel," ujarnya Setiyadi kepada CNBC Indonesia, Jumat (2/10/2020).

Setyadi menambahkan pengguna juga dapat memanfaatkan fitur dalam ponsel untuk memblokir atau daftar hitam bagi pengirim pesan yang dianggap mengganggu.

"Kadang-kadang SMS mengganggu atau tidak bersifat subjektif. Misalnya ada yang senang dapat info diskoan makanan, ada yang merasa terganggu. Oleh sebab itu ada fitur yang memungkinkan penerima untuk tetap menerima atau tidak lagi menerima pesan tertentu semacam itu," jelasnya.

Setyadi menambahkan hari ini BRTI akan mengundang operator seluler dan Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) untuk membahas lebih jauh mengenai detil SMS khususnya SMS penawaran brodcast.

"Mudah-mudahan segera dapat dirumuskan aturan demi kenyamanan pengguna," jelasnya.

Informasi saja, saat ini ada 7 operator seluler di Indonesia. Yaitu: PT. Hutchison 3 Indonesia (Tri), PT. XL Axiata (XL), PT. Indosat  Ooredoo (Indosat), PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (Ceria), PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT. Smartfren Telecom (Smartfren) dan PT. Bakrie Telecom.


(roy/roy) Next Article Kuota PJJ: Telkomsel Rp10 10GB, Indosat Rp1 30GB, XL Rp1 55GB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular