Amankan Jaringan Telko di Era New Normal, Kominfo Lakukan Ini

Daniel Forman Siburian, CNBC Indonesia
22 May 2020 17:23
Terkait hoax soal virus Corona
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana menerapkan pola hidup new normal dalam waktu dekat. Dalam pelaksanaannya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate mengatakan telekomunikasi akan menjadi dasar terbentuknya era tersebut.

Menurutnya, pemanfaatan teknologi seperti berkomunikasi secara virtual yang tengah tren saat ini, akan terbawa pada era new normal nanti.


"Telekomunikasi menjadi dasar terbentuknya ekosistem di era new normal. Kebiasaan seperti interaksi fisik atau tatap muka di dunia nyata, kini berpindah ke dunia virtual dengan memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi. Kebiasaan tersebut akan terus terbawa", kata Johnny dalam Konferensi Pers Online yang diadakan oleh Kominfo (22/5).

Sebagai upaya mendukung terciptanya era baru ini, Johnny mengatakan Kominfo akan terus berupaya menjaga kinerja jaringan telekomunikasi agar dapat memberikan layanan yang baik, khususnya titik-titik strategis seperti area pemukiman dan rumah sakit, yang dilakukan melalui pengawasan selama 24 jam di Network Operation Center (NOC).

"Kita jaga keberlangsungan jaringan telekomunikasi di titik-titik strategis, yaitu di area pemukiman, jalan tol, Puskesmas, dan rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid-19. Kita monitoring melalui Network Operation Center yg beroperasi selama 24 jam.

Dia menyebut, pihak operator telekomunikasi juga telah menyiapkan produk-produk khusus guna menunjang kegiatan-kegiatan masyarakat, seperti belajar dari rumah, bekerja dari rumah, maupun ibadah dari rumah.

Tak hanya itu, Kominfo telah menyiapkan 178 mobile BTS (Base Transceiver Station) guna menjaga lonjakan traffic pada kondisi darurat Covid-19. Hal ini juga dilakukan guna mengantisipasi lonjakan traffic pada momen lebaran nantinya, yang diproyeksi melonjak 30-40%. Lonjakan tersebut lebih tinggi dari lebaran sebelumnya, yang hanya mengalami kenaikan 20-30%.

Sementara itu dalam merayakan lebaran ini, Ia menghimbau agar masyarakat tak melakukan mudik. Menurutnya moment tersebut tetap dapat dirayakan melalui virtual atau digital.

"Untuk lebaran, jangan mudik. Silaturahmi digital saja, tidak perlu mudik", pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]




(roy/roy) Next Article Sabar Yah! Jaringan Seluler Berpotensi Lemot Saat Banjir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular