Internet Telkomsel Vs XL hingga Tri & Indosat, Gacor Mana?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
01 July 2021 17:17
ISAT dan TRI/detik
Foto: ISAT dan TRI/detik

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan analitik seluler, Open Signal merilis laporan 'Indonesia: Laporan Pengalaman Jaringan Seluler Juni 2021'. Salah satu hasilnya adalah kecepatan download tertinggi dipegang oleh Telkomsel.

Open Signal mengungkapkan kecepatan download Telkomsel adalah 13,4 Mbps. Angka itu mengalami kenaikan 0,8Mbps, dikutip dari laman resmi perusahaan, Kamis (1/7/2021).

Sementara di posisi dua ada XL yang membuntuti Telkomsel. Laporan itu menyebutkan kecepatan download XL mencapai 12,6 Mbps atau mengalami kenaikan 11,5% dari 1,3 Mbps.

Di sisi pengalaman video, posisi pertama dipegang oleh Telkomsel dengan 62,7 poin dari skala 100 poin, namun mengalami penurunan 0,1 poin. Ini termasuk nilai Bagus dengan rentang 55-65.

Jika Telkomsel mengalami penurunan sedikit, empat perusahaan telekomunikasi lain mengalami peningkatan 2,3-4,7 poin. Salah satunya Indosat dengan 59,9 poin yang sebelumnya 55,2 poin.

Selain itu, dalam laporan ini Telkomsel juga unggul untuk pengalaman kecepatan pengunggahan (Upload) dan juga pengalaman cakupan 4G.

Tri Indonesia, dalam laporan ini memimpin untuk pengalaman bermain game. Perusahaan mendapatkan skor 69,4 poin. Sedangkan di posisi kedua adalah Telkomsel, namun peningkatan paling signifikan terdapat di Indosat dan Smartfren.

Tri juga memimpin dalam pengukuran kualitas pengalaman untuk layanan suara over-the-top (OTT) pada aplikasi seperti WhatsApp, Skype, dan Facebook Messenger. Operator seluler itu mendapatkan poin 78,6 poin sedangkan Telkomsel memiliki 76,1 poin.

Sementara itu, meskipun Indonesia juga telah masuk ke jaringan 5G namun masih dalam tahap awal. Open Signal mengatakan sejumlah besar proporsi dari populasi asih bergantung dengan teknologi jaringan 3G.

Dengan adopsi 5G, kedepannya operator tanah air akan mendapatkan manfaat dari migrasi pengguna hanya 3G ke 4G. Serta juga memperbarui pita spektrum 2G/3G ke layanan 4G.

Menurut Open Signal, ini akan membantu percepatan penyebaran jaringan 4G dan 5G. Dengan begitu bisa menjembatani kesenjangan digital di Indonesia dan meningkatkan pengalaman jaringan seluler pengguna smartphone secara keseluruhan.

"Jaringan 4G yang kuat akan membuka jalan untuk transisi yang lebih mulus ke jaringan 5G generasi berikutnya," tulis Open Signal.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Usai Telkomsel-Indosat, XL Axiata Resmi Hadirkan Internet 5G

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular