
Lagi Uji Coba Vaksin Corona ke Relawan Disetop, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) menghentikan sementara rencana uji coba vaksinĀ virus corona (Covid-19) buatan Inovio Pharmaceuticals Inc.
Penghentian dilakukan karena FDA sedang mencari informasi lebih lanjut mengenai vaksin Inovio, termasuk rincian tentang perangkat pengiriman yang digunakan untuk menyuntikkan materi genetik vaksin ke dalam sel tubuh.
Pihak Inovio mengatakan pada Senin (28/9/2020) jika penundaan oleh FDA murni "penangguhan klinis parsial" dan bukan karena efek samping yang muncul dalam studi awal vaksin.
Jika dalam 30 hari, FDA memutuskan uji coba bisa kembali dilakukan, maka perusahaan akan kembali memulai tahap ini November mendatang.
"Tidak ada jaminan bahwa Inovio akan mendapatkan persetujuan lengkap dari FDA untuk memulai uji coba setelah mendapat kabar dari agensi pada November," kata analis Piper Sandler Christopher Raymond, dikutip dari Reuters, Selasa (29/9/2020).
Akibat penundaan ini, saham Inovio turun hampir 25% dalam perdagangan pagi kesenjangan yang kian melebar dengan pengembang vaksin virus corona seperti Moderna Inc, Pfizer, dan AstraZeneca Plc yang sudah melakukan uji coba tahap akhir.
Inovio berencana memberikan vaksin untuk mempelajari partisipan melalui perangkat yang disebut Cellectra, dengan cara mengirimkan dorongan listrik untuk membuka pori-pori di dalam sel sehingga molekul DNA dapat masuk.
Vaksin ini berfokus pada gen tertentu di bagian "lonjakan" luar dari virus corona dan dirancang menggunakan platform pengobatan DNA Inovio.
Inovio, meskipun tidak memiliki obat yang disetujui di pasar, telah menerima kucuran dana US$ 71 juta dari Departemen Pertahanan AS untuk meningkatkan produksi Cellectra. Dengan adanya pendanaan, Inovio sempat mengatakan akan memperluas produksi di luar pabrik manufakturnya di San Diego melalui produsen kontrak.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadi Mau Pilih Mana, Vaksin AS atau Vaksin China?
