Internasional

Corona Menginfeksi 33,5 Juta Lebih, Simak Fakta Terbarunya!

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
29 September 2020 07:32
Infografis: Capai 14.300 Kasus, Korban Tewas Corona Jadi 305 Orang
Foto: Infografis/Capai 14.300 Kasus, Korban Tewas Corona Jadi 305 Orang/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Angka pasien wabah virus corona (Covid-19) secara global terus bertambah setiap hari. Data per Selasa (29/9/2020) memperlihatkan sudah ada 33.539.222 orang yang positif corona, dengan 1.006.048 pasien meninggal, dan 24.867.036 berhasil sembuh.

Amerika Serikat (AS) masih menduduki posisi pertama dengan 7.358.772 kasus positif, 209.754 meninggal, dan 4.605.379 sembuh. Posisi kedua diduduki India dengan 6.143.019 kasus positif, 96.351 kematian, dan 5.098.573 sembuh.



Sementara Brasil menduduki posisi ketiga dengan 4.748.327 kasus positif, 142.161 kematian, dan 4.084.182 pasien berhasil sembuh.

Selain angka positif yang terus bertambah, berikut perkembangan soal corona di dunia, sebagaimana dilaporkan oleh AFP:

- Kematian pasien corona secara global tembus 1 juta pada Senin (28/9/2020) lalu. Ini merupakan rekor sejak virus ini mewabah pertama kali di Desember 2019. Amerika Serikat memiliki jumlah kematian tertinggi dengan lebih dari 204.762 kematian, diikuti oleh Brasil (141.741), India (95.542), Meksiko (76.430), dan Inggris (41.988).



- India kini memiliki lebih dari 6 juta kasus, mendekati AS sebagai negara yang paling terinfeksi corona di dunia. Dengan populasi 1,3 miliar orang, India memiliki sekitar 6,1 juta kasus, dibandingkan dengan 7,1 juta di Amerika Serikat, tetapi memiliki tingkat kematian yang jauh lebih rendah daripada negara-negara yang paling parah terkena dampak.

- Kanselir Jerman Angela Merkel prediksi kasus harian corona dapat meningkat hampir sepuluh kali lipat pada Natal mendatang. Sebelumnya, Merkel melalui juru bicaranya mengatakan "sangat prihatin" dengan peningkatan tajam kasus positif di Jerman.

- Pemerintah Spanyol mengatakan "siap untuk melakukan apa pun yang diperlukan" jika wilayah Madrid gagal bergerak secara tegas untuk memperlambat penyebaran infeksi Covid-19 yang tidak terkendali di sana. Spanyol sendiri memiliki 748.266 kasus positif, dengan 31.411 kematian.

- Kenya melonggarkan aturan pembatasan. Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta mengizinkan kembali pembukaan bar dan restoran yang menjual alkohol karena tingkat infeksi corona perlahan menurun di sana. Namun Kenyatta tetap belum membuka kembali ruang kelas setelah tahun ajaran 2020. Kenya kini memiliki 38.168 positif, 700 kematian, dan 24.681 sembuh.

- Selusin anggota awak kapal pesiar yang pertama kali berlabuh di Yunani dinyatakan positif corona. Menurut penjaga pantai Yunani, kapal Mein Schiff 6 berbendera Malta yang dioperasikan oleh raksasa perjalanan Jerman TUI memiliki 922 penumpang di dalamnya. Namun belum diketahui apakah semua penumpang ikut terjangkit atau tidak.

- Pemerintah Arab Saudi mengatakan akan mengadakan KTT G20 berikutnya secara virtual pada 21-22 November, alih-alih meminta para pemimpin negara terkaya di dunia berkumpul di Riyadh seperti yang direncanakan sebelum munculnya krisis virus corona.

- Estafet obor Olimpiade Tokyo 2020 akan ditunda hingga tahun depan. Perhelatan ini baru akan dimulai kembali pada 25 Maret dari wilayah Fukushima, Jepang setelah sebelumnya obor api menyala di Yunani.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Update! Kasus Covid-19 Global Capai 21,8 Juta Jiwa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular