Prakerja Gelombang 9 Masih Dibuka, Ini Cara Mendaftarnya

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
21 September 2020 09:15
Kartu Prakerja
Foto: Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Program Kartu Prakerja gelombang 9 sudah dibuka sejak Kamis (17/9/2020). Kamu yang berencana untuk mendaftar, yuk simak cara mendaftarnya!

Sebelum mendaftar kalian harus memastikan tiga hal ini, warga negara Indonesia (WNI), berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang sekolah atau kuliah. Pastikan juga kalian bukan lah peserta bantuan sosial (bansos) pemerintah.

Sama seperti gelombang sebelumnya, kuota untuk Kartu Prakerja gelombang 9 berjumlah 800.000 orang. Yang mana 80% peserta akan berasal dari white list yang dimiliki oleh Kementerian Ketenagakerjaann (Kemnaker) dan 20% merupakan peserta umum yang dipilih secara acak oleh manajemen pelaksana program (PMO) Kartu Prakerja.

Berikut langkah-langkah untuk mendaftarkan diri dalam program Kartu Prakerja:

  • Buka www.prakerja.go.id pada browser handphone atau komputer kamu
  • Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK kamu, masukkan data diri, dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun
  • Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online
  • Klik "Gabung" pada Gelombang yang sedang dibuka
  • Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang melalui SMS.

Setiap peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan total manfaat sebesar Rp 3,55 juta. Sebesar Rp 1 juta untuk membeli paket pelatihan. Rp 2,4 juta berupa insentif berupa dana tunai dan Rp 150 ribu sebagai fee mengikuti dan mengisi survei.

Untuk diketahui, bagi yang sudah lolos jadi peserta Kartu Prakerja bisa hangus apabila tidak segera membeli paket pelatihan di 7 mitra platform digital.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, waktu 30 hari diberikan untuk membeli paket pelatihan di 7 platform digital.

"Berdasarkan Permenko 11 (tentang Kartu Prakerja) disebutkan peserta Prakerja jika 30 hari sejak diumumkan tidak menggunakan yang diberikan pemerintah akan dicabut kepesertaannya," ujar Denni Puspa Purbasari, Selasa (15/9/2020).

Hal itu terkbuti, sudah ada 180.000 peserta Kartu Prakerja yang dicabut status pesertanya.

Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan mereka yang dicabut kepesertaannya berasal dari peserta gelombang satu hingga gelombang 4.

"Sampai dengan hari ini, ada sekitar 180 ribu penerima dari gelombang 1-4 yang dicabut kepesertaannya atau ekuivalen dengan 3,8 persen peserta," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (18/9/2020).


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prakerja Gelombang 9 Tutup Hari Ini, Pendaftar Tembus 5 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular