
Perpanjang PSBB, Anies: Cara Kita Selamat Justru di Rumah!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk memperpanjang PSBB transisi DKI Jakarta hingga 13 Agustus 2020. Warga pun diingatkan untuk tetap di rumah bila tak ada kegiatan yang mendesak.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Jakarta masih dalam kondisi wabah. Virus corona Covid-19 masih ada berpotensi menginfeksi semua orang tanpa terkecuali.
"Saya ingatkan semuanya bahwa jangan berkegiatan di luar rumah bila tak mendesak, kita masih di kondisi wabah, ini bukan status PSBB semata. Saat ini cara kita selamat justru berada di rumah," ujar Anies dalam konferensi pers digital di Jakarta, Kamis (30/7/2020).
Anies pun mengingatkan masyarakat untuk menegakkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker yang benar, sering mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak minimal 1 meter.
"Kalau mau bepergian pastikan tempat kegiatan kapasitasnya tidak lebih dari 50%. Bila melakukan pelanggaran kami akan memberikan sanksi atau denda, bahkan kegiatan usaha bisa sampai penutupan," jelasnya dengan nada mengancam.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan memperpanjang PSBB selama dua pekan mendatang karena belum adanya perbaikan dalam kasus Covid-19. Jumlah pasien positif corona masih terus meningkat.
Kemarin, pemerintah melaporkan kasus Covid-19 per Rabu (29/7/2020) menembus 104.432 pasien. Ini merupakan rekor tertinggi kedua penambahan kasus Covid-19 dalam sehari. Sementara itu, rekor tertinggi tercatat pada 9 Juli dengan jumlah 2.657 orang.
Provinsi yang mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi, yakni DKI Jakarta, sebanyak 577 orang sehingga totalnya menembus 20.572 orang. Ini merupakan rekor tertinggi penambahan kasus baru di DKI Jakarta. Rekor ini memecahkan sebelumnya yang dicatatkan pada 2 hari sebelumnya.
Sementara pasien sembuh bertambah 247 orang menjadi 12.614 orang, dan penambahan kasus meninggal 14 orang menjadi 798 orang. Dalam tiga hari kasus penambahan di DKI Jakarta hampir mencapai 1.500 orang atau sebanyak 1.453 orang.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apa Itu PSBB, Obat Corona yang Segera Berlaku di Jakarta