
Zuckerberg Beli Instagram Karena Takut Facebook Kalah Saing?

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota Parlemen AS mengungkap sebuah email internal dari CEO Facebook Mark Zuckerberg yang menyebut Instagram sebagai ancaman bagi Facebook. Ia pun menuding hal ini sebagai alasan akuisisi Instagram dan melakukan monopoli.
Hal ini terungkap dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi Hukum Parlemen AS tentang monopoli dan anti persaingan raksasa teknologi, Rabu (29/7/2020) waktu setempat.
Dalam rapat tersebut seorang anggota parlemen menunjukkan email tahun 2012 yang dikirimkan Mark Zuckerberg ke David Ebersman, chief financial officer Facebook kala itu. Dalam emailnya Mark Zuckerberg melihat Instagram sebagai ancaman dan kompetitor perusahaan.
Mark Zuckerberg pun menanyakan berapa besar uang yang dibutuhkan untuk membeli aplikasi seluler seperti Instagram dan Path. Facebook mengakuisisi Instagram sebesar US$1 miliar pada 2012 sementara Path sudah tutup karena kalah bersaing.
"Bisnis mereka baru lahir tetapi jaringan sudah terbentuk, brand mereka sudah mulai memiliki makna dan jika mereka tumbuh menjadi besar mereka akan bisa sangat mendisrupsi kita," tulis Mark Zuckerberg, seperti dikutip dari CNet, Kamis (30/7/2020).
Sesaat kemudian dia mengklarifikasi pernyataan tersebut kepada David Ebersman bahwa dia tak bermaksud untuk mengakuisisi Instagram dan Path "untuk mencegah mereka bersaing dengan cara apapun."
Dalam email lainnya, Mark Zuckerberg sepakat dengan pendapat karyawan Facebook bahwa Instagram bukan Google Plus yang jadi ancaman bagi perusahaan.
"Kami pada dasarnya benar," ujar Mark Zuckerberg dalam emailnya. "Satu hal tentang startup adalah Anda dapat sering membeli mereka. Saya pikir ini adalah hasil yang baik untuk semua orang."
Namun dalam rapat dengar pendapat tersebut, Mark Zuckerberg mengklarifikasi email tersebut. Ia mengatakan Instagram sebagai pesain dalam hal berbagi foto seluler dan layanan pelengkap.
"Pada saat itu, hampir tidak ada yang menganggap [Instagram] sebagai jejaring sosial umum, dan orang-orang tidak menganggap mereka bersaing dengan kami di ruang itu," katanya. Akuisisi ini "sangat sukses," katanya sebagian karena Facebook berinvestasi dalam aplikasi. Instagram semakin populer terutama di kalangan remaja, melampaui lebih dari 1 miliar pengguna.
(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mark Zuckerberg Cuek, Instagram Bakal Makin Mirip TikTok
