Sudah Akhir Juli, Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka?

Roy Franedya, CNBC Indonesia
30 July 2020 10:35
infografis/ mengenal program kartu pra kerja/Aristya Rahadian Krisabella
Foto: infografis/mengenal program kartu pra kerja/Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Penanggung jawab Kartu Prakerja sempat menjanjikan akan membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4 pada akhir Juli 2020. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda program tersebut akan dibuka.

Janji pembukaan Kartu Prakerja gelombang 4 pada akhir Juli sempat diungkapkan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahudin, yang juga menjadi Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja.

Ia menyebut gelombang keempat akan dilaksanakan setelah lembaga pelatihan diverifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Kita berharap selesai minggu ini, aturan pelaksanaan dan turunan permenko diselesaikan paralel sehingga minggu keempat bisa dibuka batch keempat," jelas Rudy di Kemenko Perekenomian, Senin (13/7/2020).

Pada gelombang keempat peserta umum, juga harus 'bersikutan' dengan whitelist yang sudah dimiliki oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Di mana ada 1,7 juta orang yang datanya sudah diverifikasi untuk bisa mengikuti program Prakerja untuk lima gelombang ke depan. Ada 500 ribu peserta yang akan dipilih untuk ikut program Kartu Prakerja gelombang 4 ini.

Sebelumnya aturan ini dihentikan pada pertengahan Mei lalu karena melakukan evaluasi pelaksanaan dan menunggu payung hukum baru guna menjalankan program semi bansos ini.

Aturan hukum barunya pun sudah terbit melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 76 Tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi kerja melalui program Kartu Prakerja yang berisi aturan baru pelaksanaan Kartu Prakerja.

Informasi saja, sudah ada 680 ribu peserta Kartu Prakerja dari target 5,6 juta orang. Untuk menjalankan program ini, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menganggarkan dana Rp 20 triliun.

Setiap peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan manfaat sebesar Rp 3,55 juta. Sebesar Rp 1 juta akan diterima dalam bentuk voucher untuk membeli pelatihan yang ditawarkan Ruangguru, Tokopedia, Bukalapak, Belajar Apa, Pintaria, Sekolahmu, Pikar Mahir dan Sisnaker.

Setelah menyelesaikan pelatihan peserta akan mendapatkan insentif sebesar Rp 2,4 juta yang masing-masing Rp 600 ribu per bulan. Selanjutnya ada upah ikut survei sebesar Rp 150 ribu untuk tiga kali survei.


(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 8 Startup Digital Bisa Untung Rp 3,7 T dari Kartu Prakerja?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular