Insentif Tak Cair-cair, Manajemen Prakerja: Nggak Dikorupsi!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
27 July 2020 18:22
Infografis: Ini Deretan Kursus Online Paling Diminati di Kartu Prakerja
Foto: Infografis/Ini Deretan Kursus Online Paling Diminati di Kartu Prakerja/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Persoalan pencairan insentif kepada peserta prakerja gelombang 1-3 masih belum terealisasi kepada seluruh peserta. Manajemen Pelaksana (PMO) Prakerja memastikan, penyaluran insentif tidak dikorupsi dan secara bertahap penyaluran akan disalurkan seluruhnya.

Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, insentif kepada peserta gelombang 1-3 masih mengalami kendala.

"Soal insentif kami hanya bisa bilang bersabar, karena [beberapa peserta] masih harus ada yang meng-updgrade e-wallet untuk melakukan eKYC [elektronik know your customer atau verifikasi identitas secara online]," jelas Denni lewat video conference, Senin (27/7/2020).

Untuk diketahui, sampai saat ini, telah dilaksanakan tiga gelombang program Kartu Pra Kerja dengan jumlah pendaftar yang telah mencapai lebih dari 11,6 juta pendaftar dari 513 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, dan sudah terpilih sebanyak 680.918 peserta.

Kendati demikian, Denni memastikan, penyaluran insentif kepada seluruh peserta akan tersalurkan dan uang insentif itu tidak dikorupsi.

Sementara, untuk pencairan langsung ke cabang BNI terdekat, peserta hanya perlu menyerahkan e-KTP. Sebab dilakukan secara fisik, proses KYC dianggap sah dengan kehadiran peserta terkait.

"Kalau langsung ke BNI tidak perlu eKYC, karena langsung KYC. Ini juga bagian dari literasi keuangan dan inklusi keuangan. Jangan khawatir, ini uangnya tidak dikorupsi kok dan tidak ada penilepan. Benar-benar Rp 600 ribu akan ke seluruh peserta," jelas Denni.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cek Rekening! Insentif Peserta Kartu Prakerja Cair

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular