
Pernyataan Heboh WHO: Banyak Negara Salah Urus Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - World Health Organization (WHO) mengungkapkan banyak negara sedang menuju arah yang salah dalam menghadapi virus corona Covid-19, yang terlihat dari kenaikan tajam kasus baru virus ini.
"Biarkan saya berterus terang, terlalu banyak menuju ke arah yang salah," ujar General Director WHO Tedros Adhanom Ghebereyesus dalam konferensi pers digital Senin (13/7/2020), seperti dikutip dari China Daily, Rabu (15/7/2020).
Tedros Adhanom juga mengkritik tindakan banyak pemerintah dan orang-orang yang tidak mencerminkan kondisi waspada padahal virus corona telah menjadi musuh publik nomor satu.
"Pesan beragam dari para pemimpin merusak unsur paling penting dari respons apa pun: kepercayaan," kata Tedros, tanpa menyebut nama negara yang dikritik.
Tedros juga mengingatkan akan ada konsekuensi yang mengerikan jika komunikasi pemerintah dengan warga negaranya tidak jelas dan strategi komprehensif yang berfokus pada menekan penyebaran dan menyelamatkan nyawa.
Masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak (social distancing), etika batuk, rajin mencuci tangan, pakai masker dan tinggal di rumah ketika mengalami sakit.
"Jika hal ini tidak diikuti, maka hanya ada satu cara pandemi ini akan berlangsung. Ini akan menjadi semakin buruk dan semakin buruk," kata Tedros.
WHO melaporkan wabah ini berada dalam fase transmisi yang intens di seluruh Amerika, Asia Selatan, dan beberapa negara di Afrika. Episentrum virus tetap di Amerika, di mana lebih dari 50 persen kasus dunia telah dicatat.
Tedros menekankan tidak ada kata terlambat untuk mengambil tindakan tegas jika sebuah negara masih berada dalam kurva epidemik. "Saya ingin terus terang
di mana pun suatu negara berada dalam kurva epidemiknya, tidak pernah ada kata terlambat untuk mengambil tindakan tegas.
"Aku ingin terus terang kepada kamu: Tidak akan ada kembali ke 'normal lama' untuk masa mendatang," kata Tedros.
(roy/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak! Ini 2 Kandidat Vaksin Covid-19 Terdepan Versi WHO