Ternyata, RI Gandeng China Kembangkan Vaksin Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesai - Ternyata Indonesia bekerja sama dengan China dalam urusan pengembangan vaksin Covid-19. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat Rapat dengan Komisi IX DPR.

Adalah BUMN PT Bio Farma yang bekerja sama dengan perusahaan farmasi China, Sinovac Biotech Ltd.

"Telah dilakukan kolaborasi antara lain pertama PT Bio Farma dengan Sinovac Biotech Ltd., estimasi izin persetujuan edar pada awal tahun 2021," kata Terawan, Selasa (14/7/2020).

Selain Sinovac ada pula PT BCHT Bioteknologi Indonesia yang juga menggandeng China National Biotech yang kemungkinannya vaksin akan tersedia di Mei 2021.

Foto: Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto

Sementara, PT Kalbe Farma Tbk lebih tertarik bekerja sama dengan Korea Selatan yakni Genexine Inc. Adapun vaksin ditargetkan pada 2021.

Terawan juga menyebut ada kerja sama antara PT Bio Farma dengan The Coallition for Epidemic Preparation Inovation atau CEPI dalam mengembangkan vaksin corona.

"PT Bio Farma dengan CEPI. Bio Farma telah masuk dalam daftar manufacturer atau short list yang berpotensi untuk memproduksi vaksin Covid-19," tuturnya.

Terawan menuturkan pencarian vaksin juga dilakukan di dalam negeri. Indonesia membentuk konsorsium yang terdiri dari Lembaga Eijkman, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) milik Kemenkes, Bio Farma, dan Universitas Airlangga.

"Target pelaksanaan uji klinis pada semester dua tahun 2021," ucap Terawan.

Baca: Jangan Kaget! Ini Fakta Terbaru Vaksin Covid-19 dari WHO

(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster