
WHO: Varian Baru Bukan Sebab Utama Ledakan Covid India

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara World Health Organization (WHO) Tarik Jasarivic mengingatkan agar tidak menyalahkan varian baru Covid-19 sebagai satu-satunya penyebab tsunami Covid-19 di India.
Menurutnya ada faktor lain yang berperan seperti dilakukannya pertemuan besar dan tingkat vaksinasi yang masih rendah.
"Sejauh mana varian baru virus ini bertanggung jawab atas peningkatan pesat kasus Covid-19 di India masih belum jelas, karena ada faktor lain seperti pertemuan besar-besaran baru-baru ini yang mungkin telah berkontribusi pada peningkatan itu," jelas Jasarevic, seperti dikutip dari Guardian, Kamis (29/4/2021).
Menurutnya ada tekanan yang tidak perlu diberikan pada sistem kesehatan India karena orang-orang panik dan berbondong-bondong ke rumah sakit ketika mereka sebenarnya dapat pulih dari Covid-19 dengan melakukan isolasi mandiri. Hanya sekitar 15% pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan rumah sakit.
Sebelumnya ilmuwan telah menemukan varian baru Covid-19 yang diberi nama B1617 dengan mutasi ganda, dianggap lebih menular, menurut beberapa laporan sains.
Gelombang baru infeksi COVID-19 dimulai di India pada Maret ketika pemerintah melonggarkan aturan dengan mengizinkan masyarakat melakukan pertemuan besar.
Meskipun situasi semakin memburuk namun negara tidak mencoba untuk menghalangi festival Maha Kumbh Mela, salah satu pertemuan keagamaan terbesar di India, dengan ribuan orang berkumpul di kota Haridwar di tepi Sungai Gangga. Lalu ada pemilihan umum yang mengumpulkan masyarakat.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Gua Wanling yang Diduga Asal Virus Corona di China