
Sederet Fakta Baru Bikin Miris dari Bill Gates Soal Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Microsoft Bill Gates mengungkap fakta baru yang miris soal Covid-19. Menurutnya virus corona bisa berlangsung lama di dunia karena praktik tersebut.
Praktik pertama yang disoroti adalah aksi borong vaksin oleh "kekuatan" tertentu. Menurut Bill Gates harusnya obat dan vaksin tersedia untuk negara-negara dan orang-orang membutuhkan, bukan untuk "penawar tertinggi" yang mengandalkan kekuatan pasar.
Bill Gates menyoroti aksi sejumlah negara kaya atau negara maju yang sudah memesan ratusan juta dosis vaksin dari perusahaan yang sedang mengembangkan vaksin. Aksi ini bisa membuat negara lain tidak mendapatkan dosis yang cukup untuk melawan virus corona. Pasalnya, produksi vaksin butuh waktu panjang.
"Jika kita membiarkan obat-obatan dan vaksin pergi ke penawar tertinggi, alih-alih ke orang-orang dan tempat-tempat yang paling dibutuhkan, kita akan memiliki pandemi yang lebih lama, lebih tidak adil, lebih mematikan," kata Gates, yang juga seorang pendiri Microsoft, dikutip dari Reuters, Selasa (14/7/2020).
![]() |
"Kami membutuhkan para pemimpin untuk membuat keputusan sulit tentang distribusi berdasarkan ekuitas, bukan hanya pada faktor-faktor yang didorong pasar."
Praktik kedua yang disoroti Biil Gates adalah masih banyak yang enggan menggunakan masker dan tidak menjalankan social distancing (jaga jarak) ketika berinteraksi. Jika hal ini terus berlanjut maka kasus positif corona bisa melonjak.
Bahkan Bill Gates mengingatkan kondisi ini bisa semakin buruk jika sudah masuk musim gugur dan musim dingin yang dimulai pada Oktober di Amerika Serikat (AS).
"Satu-satunya kabar baik dalam hal ini adalah angka kematian yang telah turun sedikit karena kita belajar memperlakukan orang lebih baik. Tapi gambaran global dan AS lebih suram daripada yang saya harapkan," katanya kepada CNN International
Bill Gates juga menyatakan kekecewaannya atas kepemimpinan Presiden Donald trump dalam memerangi Covid-19. AS belum menggunakan kekuatannya sebagai negara adikuasa untuk menahan penyebaran virus corona.
"Kita perlu memikirkan dunia kita saat ini dan saya masih cukup kecewa karena tak adanya kepemimpinan AS. Kita tahu sulit untuk merespons [pandemi] ini bila tak bersatu." jelas Bill Gates.
Menurutnya penurunan infeksi di AS karena suhu yang hangat di musim panas tetapi masyarakat akan menghadapi peningkatan risiko tertular ketika suhu dingin kembali.
Apalagi banyak orang yang enggan mengikuti protokol penting Covid-19. Terutama menggunakan masker dan mengkarantina diri. Bahkan menganggapnya hanya masalah politik, karena AS tengah menghadapi pemilu, di mana Presiden AS Donald Trump sempat menentang penggunaan masker.
"Karena perilaku dan pelacakan kontak kita (di AS) tidak berfungsi dengan baik, kita terus memiliki penyebaran kasus yang sangat besar. Dan ini memalukan, "kata Gates dikutip CNBC International.
(roy/roy) Next Article Bill Gates Beberkan 2 Vaksin Covid-19 Paling Menjanjikan
