Jokowi: Vaksin Covid-19 Mulai Produksi Januari-April 2021

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
13 July 2020 20:17
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Modal Kerja bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Foto: Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Modal Kerja bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan vaksin untuk virus corona (Covid-19) akan diproduksi pada medio Januari - April 2021. Nantinya, vaksin akan diberikan kepada sejumlah masyarakat yang diprioritaskan.

Berbicara di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jokowi mengatakan bahwa vaksin akan diprioritaskan bagi tenaga medis, kelompok rentan, serta masyarakat yang berada di zona merah.

"Kebutuhan kita hitung 347 juta vaksin, karena satu orang bisa tidak hanya sesekali, karena orang yang sudah di-vaksin bisa mental lagi, jadi harus di-vaksin lagi. Tahun depan kita perkirakan memproduksi 170 juta vaksin," kata Jokowi, Senin (13/7/2020).

Jokowi mengemukakan vaksin yang dimaksud adalah hasil penelitian dari Bio Farma dengan perusahaan bioteknologi asal China, Sinovac Biotech Ltd. Perusahaan ini diklaim memiliki riwayat cukup baik dalam memproduksi vaksin.

"Kita kuncinya 1, vaksin dan ngerem agar Covid tidak naik secara drastis karena ngeri tau-tau India tau-tau naik, Brazil juga naik, nomor dua karena penduduk kita berhati-hati," katanya.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengemukakan bahwa nantinya vaksin yang akan diproduksi akan melalui serangkaian tahapan uji klinis. Adapun saat ini, tahapan uji klinis sudah memasuki tahapan ketiga.

"Uji klinis sudah sampai 3 kalau tak salah, tapi perlu 6 bulan untuk uji terakhir. Jadi kira-kira diproduksi Januari sampai April," katanya.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi: Vaksinasi Covid-19 Bisa Dilakukan Akhir Tahun 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular