Nggak Pakai Masker? Siap-siap Kena Sanksi dari Jokowi

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
13 July 2020 18:32
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, (7/7/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Kris)
Foto: Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, (7/7/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Kris)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tengah mempersiapkan sanksi bagi masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan dalam situasi wabah pandemi Covid-19.

Berbicara di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jokowi mengatakan bahwa sanksi yang akan diberikan kepada masyarakat yang tidak patuh nantinya berbentuk sanksi-sanksi sosial.

"Masih kita bicarakan dalam bentuk denda, mungkin dalam bentuk kerja sosial atau dalam bentuk tipiring [tindak pidana ringan]," kata Jokowi, Senin (13/7/2020).

Jokowi menegaskan bahwa sanksi tersebut masih belum final. Pemerintah masih akan membicarakan sanksi yang tepat bagi masyarakat yang selama ini 'ngeyel' terhadap protokol kesehatan.

Presiden Joko WidodoFoto: Presiden Joko Widodo



"Masih dalam pembahasan. Saya kira itu akan berbeda," kata eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Jokowi menegaskan bahwa pemberian sanksi dilakukan karena sampai saat ini masih ada segelintir masyarakat yang memang tidak patuh menjalani protokol kesehatan. Hal ini, pun diperkuat dengan data-data terkini.

"Misalnya pakai masker di sebuah provinsi kita survei. Ada 30%, yang 70% nggak pakai masker. Ini gimana? Jadi kita siapkan baru pada posisi regulasi yang bisa memberikan sanksi," katanya.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi: Praktik Keagamaan Tertutup Harus Kita Hindari!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular