Siapa Orang Terkaya Asia yang Hartanya Tembus Langit

Redaksi, CNBC Indonesia
25 June 2020 06:56
Infografis/Tak Kenal Lelah! Orang Terkaya di Asia Kumpulkan Rp 308 T dalam 305 Hari/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/Tak Kenal Lelah! Orang Terkaya di Asia Kumpulkan Rp 308 T dalam 305 Hari/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos Reliance Group, Mukesh Ambani kini menduduki posisi orang terkaya di Asia menggeser pendiri Alibaba Jack Ma dan CEO Tencent Ma Huateng. Bahkan ia masuk daftar 10 orang terkaya di planet Bumi.

Hal ini terjadi setelah ia berhasil mengumpulkan dana US$15,2 miliar dalam 11 kesepakatan dalam dua bulan melalui startup yang baru didirikannya tahun 2019 bernama Jio Platform. Ini hal yang luar biasa yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Bahkan ia mengumpulkan dana ini ketika pandemi virus Corona Covid-19 melanda dunia dan India alami lockdown. Secara keseluruhan Jio Platform mengumpulkan dana sebesar US$22 miliar dalam 10 bulan dari menjual 25% saham Jio Platform. Ini membuat kekayaan Mukesh Ambani meningkat tajam menjadi US$64,1 miliar.

"Reliance Group tampaknya memiliki seorang ahli dealmaker lebih baik dari yang lain," ujar Sanchit Vir Goria CEO of digital advisory Greyhound Research, seperti dikutip dari Forbes, Kamis (25/6/2020). "Sulit menemukan orang yang bisa menandingi hal ini di dunia."

Infografis/Tak Kenal Lelah! Orang Terkaya di Asia Kumpulkan Rp 308 T dalam 305 Hari/Aristya RahadianFoto: Infografis/Tak Kenal Lelah! Orang Terkaya di Asia Kumpulkan Rp 308 T dalam 305 Hari/Aristya Rahadian

Mukesh Ambani merupakan miliuner India yang sedang berusaha mengubah fokus bisnis konglomerasinya dai petrokomia, tekstil dan minyak ke sektor teknologi, telekomunikasi dan ritel.

Mukesh Ambani berambisi menjadikan Jio Platform sebagai raksasa teknologi dengan ekosistem yang telah dimiliki Reliance Group. Jio Platform memiliki anak usaha di sektor telekomunikasi yang memiliki lebih dari 388 juta pelanggan. Anak usaha ini kini menjadi operator nomor satu di India dan terbesar ketiga di dunia.

Pada Januari 2020 lalu, Jio Platform meluncurkan JioMart, platform pengiriman makanan sehari-hari bagi pelanggan di India. Platform ini didukung oleh Reliance Ritail, anak perusahaan Reliance dengan 12.000 jaringan toko di lebih dari 6.600 kota di seluruh India. Jio Platforms juga mengumumkan bahwa pelanggan dapat memesan bahan makanan melalui layanan pesan WhatsApp milik Facebook.

Jio Platforms menyebut akan mengandalkan keberhasilan dari serangkaian aplikasi seluler milik perusahaan, termasuk layanan streaming musik JioSaavn, mata uang digital JioMoney, dan platform konferensi video JioMeet. Jio Platform disebut berpotensi membuka pasar yang berkapasitas US$2 triliun dalam lima tahun ke depan, menurut lembaga riset Bernstein.

Mukesh Ambani dikabarkan aman mendorongJio Platform akan melantai di bursa saham atau initial public offering (IPO) dalam 12 hingga 24 bulan ke depan. Startup ini berpotensi mengumpulkan dana US$100 miliar dari investor pasar modal dari aksi korporasi ini.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menyibak Tabir Orang Terkaya di Asia, Hartanya Tembus Langit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular