Bos Moderna Sesumbar Vaksin Covid-19 Buatannya Bakal Berhasil

Jakarta, CNBC Indonesia - Chief Executive Officer (CEO) perusahaan bioteknologi Moderna, Stephane Bancel mengatakan jika vaksin yang mereka kerjakan kini sudah mendekati 80% hingga 90% untuk mendapatkan peluang persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) setelah memasuki uji klinis dengan manusia.
"Kami tahu kemampuan kami," kata Bancel dalam sebuah wawancara, yang dikutip dari CNBC Internasional. "(Vaksin) ini bekerja pada MERS, Zika, dan CMV, dan seterusnya. Ketika Anda memiliki urutan yang tepat... Anda akan mendapatkan antibodi yang menetralisir."
Moderna, pelopor dalam pembuatan vaksin penyakit COVID-19, menunjukkan bahwa vaksin buatan mereka dapat memunculkan antibodi penawar yang dapat menghentikan virus agar tidak menginfeksi sel dalam manusia.
Dengan harapan yang tinggi, Bancel mengumumkan rencana untuk memulai uji klinis dengan 30.000 orang pada Juli mendatang. Subjek uji klinis kali ini lebih banyak dibandingkan dengan tes yang sudah dilakukan kepada 600 orang.