Kisah Samsung Tertawakan Android & Cuekin Peluang Akuisisi

Roy Franedya, CNBC Indonesia
14 May 2020 10:33
10 Aplikasi Terpopuler banyak diunduh via android
Foto: infografis/10 Aplikasi Terpopuler banyak diunduh via android/Aristya Rahadian krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia - Android mungkin penyesalan terbesar Samsung Electronics. Di masa lalu sebenarnya Samsung memiliki peluang untuk mengakuisisi Android tetapi kesempatan ini dimentahkan sendiri oleh manajemen.

Iya, sebelum diakuisisi Google senilai US$50 juta, Android terlebih dahulu ditawarkan ke Samsung namun ditolak manajemen. Di tangan Google, Android berubah menjadi sistem operasi (OS) yang menjalankan 2,5 miliar perangkat. 80% ponsel di dunia ini menjalankan Android.

Kisah ini ditulis Fred Vogelstein, wartawan teknologi senior, dalam buku berjudul Dogfight: How Apple and Google Went War and Started Revolution.

Setahun sebelum diakuisisi Google, tim Android dan tim Samsung bertemu di Seoul, Korea Selatan pada 2004. Pembuat Android Andy Rubin mempresentasikan ide dan visi Android kepada direksi Samsung.

Namun respons direksi Samsung tak mengenakkan. Mereka mengira rencana Andy Rubin untuk menjadikan Android sebagai produk massal adalah android.

"Anda dan tenaga ahli apa yang akan membuat ini? Anda memiliki enam orang. Anda mabuk?" ujar salah satu executive Samsung seperti dilansir dari Android Authority, Kamis (14/5/2020).

"Mereka menertawakan saya di ruang rapat," ujar Andy Rubin ketika mengingat kembali kejadian tersebut.

Berbeda dengan Samsung, Google melihat potensi besar pada Android, mereka mengakuisisi Android dan menjadikan Andy Rubin sebagai senior vice presiden of mobile and digital content.

Menariknya, sehari setelah Google akuisisi Android, salah satu eksekutif Samsung yang hadir dalam rapat tersebut menelepon Andy Rubin dan meminta waktu bertemu untuk membahas "proposal yang sangat menarik."

Samsung ingin kembali membahas proposal yang pernah disampaikan Andy Rubin beberapa minggu sebelumnya. Namun terlambat karena Android sudah jatuh ke pelukan Google.

[Gambas:Video CNBC]



Google menjalankan pekerjaan yang luar biasa pada Android. dengan pengembangan dan pemasaran yang tepat, mereka berhasil membesarkan Android dan kini mendominasi industri OS.

Menurut editor Android Authority Mitja Rutnik, jika Android jatuh ke tangan Samsung belum tentu OS ini akan sebesar sekarang ini. Bisa sana mereka hanya menggunakan Android bagi ponsel mereka.

"Karena Google membuat Android sukses bukan berarti Samsung akan membuat sukses yang sama," terangnya.

Contoh yang paling terlihat adalah Nokia. Sebelum 2012, Nokia adalah raja ponsel dunia. Mereka punya OS bernama Symbian. Tetapi runtuh setelah Android kian populer.

Samsung juga pernah membuat OS sendiri bernama Tizen  pada 2015. Banyak yang menyakini OS Samsung akan mampu bersaing. Pasalnya, Samsung merupakan produsen smartphone terbesar di dunia dari sisi penjualan.

Tizen kemudian ditanamkan pada ponsel Samsung Z1 di India. Namun penerimaan pengguna terhadap ponsel ini cukup rendah. Banyak kritikus dan reviewer mengkritik ponsel ini karena performanya yang buruk, seperti dikutip dari Reuters.

Setelah serangkaian kegagalan tersebut Samsung kini makin tergantung pada Android. Tizen masih tetap ada, namun kebanyakan dipakai untuk smart watches dan TV.



Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular