
Teknologi Faster Charger Oppo Tak Turunkan Usia Baterai Hape
Roy Franedya, CNBC Indonesia
13 May 2020 20:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Oppo mengungkapkan teknologi pengisian daya cepat atau faster charger 65W pada ponsel Oppo Ace2 tidak berdampak pada usia baterai ponsel.
PR Manager Oppo Aryo Meidianto mengatakan Oppo telah menerapkan standar yang sangat tinggi untuk baterai ponsel dan teknologi pengisian di industri.
"Diuji oleh Lab Oppo, data Ace2 setelah melalui 800 siklus pengisian dan pemakaian pada 65 w, kapasitas maksimum baterai tetap di atas 90%," ujar Aryo kepada CNBC Indonesia, Rabu (13/5/2020).
Aryo menambahkan untuk teknologi pengisian faster charging, Oppo juga meminta inspeksi dari pihak ketiga, melalui lembaga uji TUV Rheinland. Baterai Ace2 setelah melalui 600 siklus pengisian dan pemakaian dengan 65w. Hasilnya sama, kapasitas maksimal baterai tetap di atas 90%.
"Pengujian ini menghasilkan sertifikasi TUV Rheinland terhadap perangkat Ace2," terang Aryo.
TUV Rheinland merupakan perusahaan penyedia layanan pengujian, inspeksi, dan sertifikasi global asal Jerman. Sertifikasi yang diterbitkan perusahaan ini menunjukkan sebuah produk sudah memenuhi standar kualifikasi produk dan aman digunakan.
Sebelumnya, media GizChina dan dilansir CNBC Indonesia, membuat artikel tentang adanya risiko pengunaan faster charging di ponsel Oppo Ace2, yang membuat usia dan kapasitas baterai turun menjadi 70%.
(roy/dob) Next Article Oppo Ungkap 'Bahaya' Fast Charging Bagi Ponsel, Apa Itu?
PR Manager Oppo Aryo Meidianto mengatakan Oppo telah menerapkan standar yang sangat tinggi untuk baterai ponsel dan teknologi pengisian di industri.
![]() Oppo) |
"Diuji oleh Lab Oppo, data Ace2 setelah melalui 800 siklus pengisian dan pemakaian pada 65 w, kapasitas maksimum baterai tetap di atas 90%," ujar Aryo kepada CNBC Indonesia, Rabu (13/5/2020).
![]() |
"Pengujian ini menghasilkan sertifikasi TUV Rheinland terhadap perangkat Ace2," terang Aryo.
TUV Rheinland merupakan perusahaan penyedia layanan pengujian, inspeksi, dan sertifikasi global asal Jerman. Sertifikasi yang diterbitkan perusahaan ini menunjukkan sebuah produk sudah memenuhi standar kualifikasi produk dan aman digunakan.
Sebelumnya, media GizChina dan dilansir CNBC Indonesia, membuat artikel tentang adanya risiko pengunaan faster charging di ponsel Oppo Ace2, yang membuat usia dan kapasitas baterai turun menjadi 70%.
(roy/dob) Next Article Oppo Ungkap 'Bahaya' Fast Charging Bagi Ponsel, Apa Itu?
Most Popular