
Bos GoPay Bicara Dampak COVID-19 Bagi Perusahaan

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO GoPay, Aldi Haryopratomo mengungkapkan bagaimana kondisi perusahaan di tengah pandemi COVID-19 merupakan situasi yang menantang bagi semua sektor bisnis dan industri.
Hal itu disebabkan karena sejumlah layanan pengantaran di ekosistem Gojek seperti GoFood, GoSend, GoMart telah menjadi andalan bagi masyarakat Indonesia ketika kita semua dihimbau untuk #dirumahaja agar memutus mata rantai penularan Covid-19. Selain itu, penggunaan nontunai seperti GoPay juga memudahkan pelanggan ketika masa pandemi.
"Secara bisnis, dapat dikatakan perusahaan kami masih dapat bertahan dan beradaptasi di kondisi sulit ini. Namun saat ini yang menjadi perhatian besar kami adalah kesehatan dan keselamatan driver dan merchant kami," ujar Aldi dalam wawancara di Bloomberg belum lama ini..
GoPay juga menghimbau semua pihak termasuk merchant dan mitra driver untuk memprioritaskan metode pembayaran nontunai guna mengurangi kontak fisik, agar semua pihak dapat terminimalisir dari kemungkinan penularan virus COVID-19.
Selanjutnya, untuk mewujudkan hal tersebut, GoPay juga telah mengambil langkah untuk bekerjasama dengan perbankan menggratiskan biaya top up atau isi ulang saldo. Tujuannya, agar semakin banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan fasilitas non tunai untuk membayar berbagai kebutuhan harian
"Perubahan yang dapat terlihat sebagai dampak dari pandemi ini adalah semakin banyak UMKM yang kini mulai beralih go digital. Mereka yang sebelumnya tidak pernah berjualan online, kini mulai memanfaatkan layanan di ekosistem kami, menggunakan pembayaran nontunai melalui GoPay, mendaftarkan tokonya ke GoFood dan GoShop, dan memanfaatkan pengantaran barang melalui Go Send," tuturnya.
Terakhir Aldi juga menjelaskan bagaimana bersaing dengan uang elektronik yang lain di tengah pandemi seperti saat ini. Bagaimana GoPay bekerja dan tetap melayani penggunanya.
"Secara bisnis, GoPay tidak pernah berdiri sendiri sebagai e-money, namun kami adalah bagian dari ekosistem Gojek. Kami melayani seluruh layanan yang ada di ekosistem. Hal tersebut memberikan kesempatan kepada merchant yang bermitra dengan kami untuk memanfaatkan layanan holistik yang ada di ekosistem kami agar usahanya terus bertumbuh," pungkasnya.
(dob/dob) Next Article Bukti Masyarakat Indonesia Lebih Dermawan Selama Pandemi