Gojek Jadi Jembatan UMKM Akses Layanan Facebook dan Paypal

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
15 June 2020 20:24
CEO GoPay, Aldi Haryopratomo
Foto: CEO GoPay, Aldi Haryopratomo

Jakarta, CNBC Indonesia- Situasi normal baru di tengah krisis pandemi COVID-19 mengharuskan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tanah air mengubah haluan lewat digitalisasi. Gojek sebagai perusahaan teknologi menjadi solusi ratusan ribu pengusaha kecil bertransformasi dari berjualan secara fisik ke online.

Dengan pendanaan dari Facebook dan Paypal baru-baru ini, Gojek dapat membantu lebih banyak lagi bisnis kecil dan menengah dalam hal pembayaran hingga layanan keuangan. CEO GoPay Aldi Haryopratomo mengungkapkan pada wawancaranya di CNBC International (12/03/2020), "Saat perusahaan global masuk ke Indonesia untuk mengakses potensi pasar tanah air, pendekatannya tidak akan sama seperti kerja sama dengan perusahaan besar. Pasar kita didominasi oleh UMKM."

Sebelumnya sejumlah pakar menyatakan jika perusahaan teknologi global ingin berhasil menaklukkan Asia Tenggara, mereka membutuhkan pemahaman lokal yang mendalam tentang  pasar yang dituju. Dalam hal ini, Gojek memiliki keunggulan tersebut yang dapat berguna bagi Facebook. 

Migrasi massal ke platform online

Aldi mengatakan, situasi saat ini telah memaksa banyak pemilik bisnis untuk memindahkan penjualan fisik mereka secara online. Dalam keadaan normal, migrasi ini mungkin dulu belum menjadi prioritas, atau prosesnya bisa memakan waktu lama. Masa pandemi ini justru mempercepat proses digitalisasi tersebut.

Selama tiga bulan terakhir, menurutnya sudah ada lebih dari 100.000 pengusaha UMKM yang berpindah menjadi online dan menggunakan platform Gojek. Sebagai perbandingan, sebelumnya Gojek membutuhkan dua tahun untuk migrasi sekitar 500.000 pedagang kecil ke online.

Selain itu, tidak semua pengusaha kecil ini memiliki akses yang mumpuni untuk berpindah online agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan baru. Dengan bergabung ke dalam ekosistem Gojek, pedagang semakin mudah go digital, mulai dari mengakses layanan pengantaran hingga menerima pembayaran nontunai lewat GoPay.

Aldi mengatakan lewat kolaborasi dengan PayPal dan Facebook akan memungkinkan pengguna dompet digitalnya, GoPay, untuk mengakses layanan yang dimiliki perusahaan teknologi global tersebut.

Perpindahan bisnis dari offline ke online menghadirkan peluang bagi layanan pembayaran digital seperti GoPay untuk memproses lebih banyak transaksi. Analis Forrester Meng Liu mengatakan sektor pembayaran di Asia Tenggara, khususnya dengan pangsa pasar besar seperti  Indonesia belum tergarap dengan maksimal dan memiliki potensi besar.

Liu menjelaskan bahwa Gojek bisa saja mengintegrasikan dompet digital Facebook di platformnya melalui ekspansi pembayaran dan layanan keuangan di media sosial. Layanan pembayaran digital Gojek, GoPay, saat ini  tersedia di Indonesia, Thailand, dan Filipina.

Saat ini GoPay memproses sekitar 50% dari transaksi di aplikasi  Gojek. GoPay juga telah bekerja sama dengan lebih dari 500.000 merchant di seluruh Indonesia.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos GoPay Bicara Dampak COVID-19 Bagi Perusahaan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular