Sudah Tahu Belum, Top Up Gopay di BCA dan Bank Mandiri Gratis
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
03 April 2020 09:40
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Central Asia (BCA) dan Bank Mandiri membebaskan biaya administrasi bagi pengguna yang ingin top up saldo dompet digital Gopay. Hal ini sebagai bentuk dukung terhadap transaksi digital dan imbauan pemerintah untuk di rumah saja.
BCA akan menggratiskan biaya top up Gopay hingga 30 April sementara Bank Mandiri hingga 31 Mei 2020. Sebelum Kedua bank mengenakan biaya administrasi sebesar Rp 1.000 per transaksi ketika top up melalui ATM atau internet banking.
Direktur BCA Santoso mengatakan langkah ini diharapkan dapat meminimalisir kontak fisik namun tetap bisa melakukan berbagai transaksi. Selain gratiskan top up Gopay, BCA juga memberikan diskon 50% untuk top up dompet digital Linkaja.
"Dalam kondisi seperti ini, kami terus menerus mengimbau nasabah agar memaksimalkan transaksi nontunai melalui berbagai kanal BCA, seperti Mobile Banking dan Internet Banking dalam rangka mendukung physical distancing," kata Santosa dalam siaran persnya, Kamis (2/4/2020).
SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan kerja sama ini merupakan kolaborasi Bank Mandiri dan Gojek untuk meningkatkan daya beli masyarakat agar dapat menggerakkan roda perekonomian nasional, di tengah tantangan penurunan konsumsi masyarakat akibat COVID - 19.
Thomas melanjutkan, platfotm aplikasi milik Gojek, saat ini bisa menjadi katup penyelamat ekonomi Indonesia yang masih mengandalkan konsumsi rumah tangga di tengah kebijakan bekerja dan belajar dari rumah selama dua pekan terakhir.
(roy/roy) Next Article Makasih GoPay, Gojek Kembali Jadi Startup Pengubah Dunia
BCA akan menggratiskan biaya top up Gopay hingga 30 April sementara Bank Mandiri hingga 31 Mei 2020. Sebelum Kedua bank mengenakan biaya administrasi sebesar Rp 1.000 per transaksi ketika top up melalui ATM atau internet banking.
SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan kerja sama ini merupakan kolaborasi Bank Mandiri dan Gojek untuk meningkatkan daya beli masyarakat agar dapat menggerakkan roda perekonomian nasional, di tengah tantangan penurunan konsumsi masyarakat akibat COVID - 19.
Thomas melanjutkan, platfotm aplikasi milik Gojek, saat ini bisa menjadi katup penyelamat ekonomi Indonesia yang masih mengandalkan konsumsi rumah tangga di tengah kebijakan bekerja dan belajar dari rumah selama dua pekan terakhir.
(roy/roy) Next Article Makasih GoPay, Gojek Kembali Jadi Startup Pengubah Dunia
Most Popular