Krisis Corona Bakal Lama, Startup Setop Bakar Uang?
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
07 April 2020 12:38
Jakarta, CNBC Indonesia - Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca menyatakan bahwa penyebaran pandemi Covid-19, turut mempengaruhi arah perkembangan bisnis startup di Indonesia.
"Tanpa ada krisis virus ini saja sebenarnya value rate-nya [startup] sudah lumayan tinggi ditambah ada virus ini memperlambat perkembangan dan ekspansi dari para startup," ungkap Willson kepada CNBC Indonesia, (6/4/2020).
Oleh karena itu, ia mengatakan kalau East Ventures terus melakukan evaluasi terhadap arah startup yang dimiliki agar mampu bertahan melalui krisis saat ini. East Ventures pun mengelompokkan 170 startup yang didanainya ke dalam tiga kelompok.
Pertama, yang mendapat dampak yang signifikan seperti revenue turun dan penggunanya turun. Kedua, kelompok yang terjadi keterlambatan pembayaran di bisnis atau kliennya karena tidak bisa bertemu dan ada projek yang tertunda.
"Kategori yang ketiga, startup yang ternyata melesat tinggi di saat-saat seperti ini. Contohnya itu seperti online education, groceries, dan e-commerce itu semuanya naik," kata Willson.
Menurut Willson, khusus untuk kelompok pertama dan kedua, hal yang dilakukan oleh East Ventures pastinya memberikan nasihat untuk mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu kepada startup tersebut.
"Termasuk misalnya biaya marketing, ekspansi, itu ditahan dulu semuanya karena keadaannya tidak bisa diprediksi. dan berusaha menjaga pengeluaran sehingga bisa bertahan lama," pungkasnya.
"Menurut kami virus ini akan berlangsung lama bukan hanya penanganannya lama tetapi recovery economy cukup lama. Minimum sebisa mungkin mereka [startup] bertahan lebih dari 12 bulan."
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
"Tanpa ada krisis virus ini saja sebenarnya value rate-nya [startup] sudah lumayan tinggi ditambah ada virus ini memperlambat perkembangan dan ekspansi dari para startup," ungkap Willson kepada CNBC Indonesia, (6/4/2020).
Oleh karena itu, ia mengatakan kalau East Ventures terus melakukan evaluasi terhadap arah startup yang dimiliki agar mampu bertahan melalui krisis saat ini. East Ventures pun mengelompokkan 170 startup yang didanainya ke dalam tiga kelompok.
"Kategori yang ketiga, startup yang ternyata melesat tinggi di saat-saat seperti ini. Contohnya itu seperti online education, groceries, dan e-commerce itu semuanya naik," kata Willson.
Menurut Willson, khusus untuk kelompok pertama dan kedua, hal yang dilakukan oleh East Ventures pastinya memberikan nasihat untuk mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu kepada startup tersebut.
"Termasuk misalnya biaya marketing, ekspansi, itu ditahan dulu semuanya karena keadaannya tidak bisa diprediksi. dan berusaha menjaga pengeluaran sehingga bisa bertahan lama," pungkasnya.
"Menurut kami virus ini akan berlangsung lama bukan hanya penanganannya lama tetapi recovery economy cukup lama. Minimum sebisa mungkin mereka [startup] bertahan lebih dari 12 bulan."
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular