Jaga Lockdown Corona, Tunisia Kerahkan Robot Polisi

Redaksi, CNBC Indonesia
06 April 2020 15:09
Warga Tunisia yang berkeliaran semasa lockdown siap-siaplah diintrograsi polisi robot. Tunisia mengerahkan robot di jalanan selama virus corona covid-19.
Foto: REUTERS/Zohra Bensemra
Jakarta, CNBC Indonesia - Warga Tunisia yang berkeliaran semasa karantina wilayah (lockdown) siap-siaplah diintrograsi polisi robot. Tunisia mengerahkan robot di jalanan selama virus corona covid-19.

Tunisia mengoperasikan robot tanpa awal beroda empat di ibu kota selama jam malam demi mengekang penyebaran virus corona. Robot ini bernama Robot PGuard bikinan Enova Robotics, perusahaan Tunisia.


Robot ini dilengkapi kamera inframerah dan pencitraan termal serta sistem alarm suara dan cahaya untuk membuat pengumaman publik.

Ketika ada warga yang terlihat melanggar aturan, m aka robot akan mendekat dan meminta memperlihatkan KTP atau kartu identitas untuk diperiksa secara jarak jauh oleh petugas polisi. Kemudian polisi berkomunikasi secara real time dengan warga tersebut melalui mikrofon dan speaker, seperti dilansir dari CNet, Senin (6/4/2020).

Tunisia meluncurkan lockdown sejak 22 Maret 2020. Warga Tunisia diminta berada di rumah dari jam 6 malam hingga jam 6 pagi. Sisanya warga bisa keluar untuk membeli obat-obatan dan kebutuhan lain.

Mereka yang melanggar aturan lockdown akan dikenakan hukuman berat berupa pencabutan SIM dan mobil bisa disita. Tunisia melaporkan 500 kasus positif corona dengan 18 orang meninggal.

[Gambas:Video CNBC]


(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular