
Gandeng 8 Startup, Situs Pendaftaran Kartu Pra Kerja Dirilis
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
20 March 2020 13:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah resmi menandatangani 11 mitra dari platform digital dan pembayaran. Untuk masyarakat yang memenuhi syarat dan ingin mengikuti pelatihan di dalam kartu pra-kerja, bisa mendaftarkan diri di website resmi www.prakerja.go.id.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, situs resmi baru bisa digunakan setelah pemerintah melakukan sosialiasi selama dua minggu ke depan.
"Jadi pendaftaraan di dalam web, baru bisa berjalan 2 minggu dari sekarang setelah dilakukan sosialisasi dan semuanya akan dipersiapkan," kata Airlangga menjelaskan dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (20/3/2020).
Airlangga kemudian merinci, nantinya masyarakat yang nantinya ingin mengikuti pelatihan, bisa memilih pelatihannya pada 8 digital platform yang tersedia. Diantaranya Tokopedia, Ruangguru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Kemnaker, dan Pijar Mahir.
Terdapat dua jenis pelatihan yang akan diberikan, yakni melalui daring (online) maupun tatap muka (offline). Pelaksanaan pelatihan tatap muka akan dilakukan uji coba di empat daerah terlebih dahulu terkena dampak ekonomi karena mewabahnya virus corona.
Empat daerah yang akan dilakukan ujicoba untuk pelaksanaan pelatihan tatap muka di antaranya Kepulauan Riau, Bali, Sulawesi Utara, dan Surabaya.
Sama seperti pelatihan online, pelatihan offline juga akan dilakukan sosialisasi terlebih dahulu selama dua minggu. Dan rencananya nanti, saat melakukan uji coba, pelaksanaan pelatihan hanya akan dibatasi dengan 20 peserta saja.
"Dilakukan sosialisasi terlebih dahulu dan khusus pelatihan offline, per kelas dibatasi 20 orang, mencegah apa yang terjadi hari ini terkait corona," kata Airlangga.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan, kartu pra kerja bisa diikuti oleh setiap WNI di atas 18 tahun, dan bisa mendaftarkan diri secara online di webiste resmi pemerintah www.prakerja.go.id.
Lebih lanjut, Moeldoko menjelaskan, kartu prakerja tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, namun juga buruh, karyawan dan pegawai.
"Semua warga bangsa yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah, boleh mendaftar," ujarnya.
Moeldoko juga menekankan bahwa pelatihan melalui program kartu pra-kerja ini tidak menjamin bahwa peserta akan mendepatkan pekerjaan, mendorong untuk mendapatkan pekerjaan dan kewirausahaan.
"Hampir semua perusahaan-perusahaan itu kalau ingin mendapatkan tenaga kerja pasti ada dua hal minimum, yaitu pengalaman kerja dan keahlian. Nah bagaimana nasib anak-anak muda kalau tidak diberikan pelatiihan, pasti tidak bisa dapat pekerjaan," ujarnya.
"Jadi bagimana menambah keahlian, upgrade keahlian, supaya yang lulus dari kartu pra kerja betul-betul siap mendapatkan pekerjaan," tegas Moeldoko.
(roy/roy) Next Article Kartu Pra Kerja Disalurkan Via Platform, Apa Kata e-Commerce?
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, situs resmi baru bisa digunakan setelah pemerintah melakukan sosialiasi selama dua minggu ke depan.
"Jadi pendaftaraan di dalam web, baru bisa berjalan 2 minggu dari sekarang setelah dilakukan sosialisasi dan semuanya akan dipersiapkan," kata Airlangga menjelaskan dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (20/3/2020).
Terdapat dua jenis pelatihan yang akan diberikan, yakni melalui daring (online) maupun tatap muka (offline). Pelaksanaan pelatihan tatap muka akan dilakukan uji coba di empat daerah terlebih dahulu terkena dampak ekonomi karena mewabahnya virus corona.
Empat daerah yang akan dilakukan ujicoba untuk pelaksanaan pelatihan tatap muka di antaranya Kepulauan Riau, Bali, Sulawesi Utara, dan Surabaya.
Sama seperti pelatihan online, pelatihan offline juga akan dilakukan sosialisasi terlebih dahulu selama dua minggu. Dan rencananya nanti, saat melakukan uji coba, pelaksanaan pelatihan hanya akan dibatasi dengan 20 peserta saja.
"Dilakukan sosialisasi terlebih dahulu dan khusus pelatihan offline, per kelas dibatasi 20 orang, mencegah apa yang terjadi hari ini terkait corona," kata Airlangga.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan, kartu pra kerja bisa diikuti oleh setiap WNI di atas 18 tahun, dan bisa mendaftarkan diri secara online di webiste resmi pemerintah www.prakerja.go.id.
Lebih lanjut, Moeldoko menjelaskan, kartu prakerja tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, namun juga buruh, karyawan dan pegawai.
"Semua warga bangsa yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah, boleh mendaftar," ujarnya.
Moeldoko juga menekankan bahwa pelatihan melalui program kartu pra-kerja ini tidak menjamin bahwa peserta akan mendepatkan pekerjaan, mendorong untuk mendapatkan pekerjaan dan kewirausahaan.
"Hampir semua perusahaan-perusahaan itu kalau ingin mendapatkan tenaga kerja pasti ada dua hal minimum, yaitu pengalaman kerja dan keahlian. Nah bagaimana nasib anak-anak muda kalau tidak diberikan pelatiihan, pasti tidak bisa dapat pekerjaan," ujarnya.
"Jadi bagimana menambah keahlian, upgrade keahlian, supaya yang lulus dari kartu pra kerja betul-betul siap mendapatkan pekerjaan," tegas Moeldoko.
(roy/roy) Next Article Kartu Pra Kerja Disalurkan Via Platform, Apa Kata e-Commerce?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular