Dunia Khawatir Corona, Developer Ini Malah Bikin Coronacoin

Roy Franedya, CNBC Indonesia
02 March 2020 16:19
Sekelompok developer uang digital melakukan perbuatan tidak terpuji dengan memanfaatkan kekhawatiran virus corona dengan buat cryptocurrency bernama Coronacoin.
Foto: Mengintip Virus Corona Dari Microskop. (Dok: niaid.nih.gov)
Jakarta, CNBC Indonesia - Sekelompok developer mata uang digital melakukan perbuatan tidak terpuji dengan memanfaatkan kekhawatiran virus corona COVID-19 dengan membuat cryptocurrency bernama Coronacoin.

Coronacoin akan memungkinkan pedagangnya bertaruh pada berapa banyak orang yang jatuh sakit atau mati karena virus ini. Harga akan bergerak naik dengan semakin banyaknya orang yang tewas karena virus ini.


Persediaan koin digital ini akan berkurang setiap dua hari sekali berdasarkan kasus baru yang terungkap. Total pasokan untuk CoronaCoin didasarkan pada populasi dunia.

"Beberapa orang berspekulasi tentang penyebaran virus melalui koin ini, sehingga mereka berinvestasi," kata Sunny Kemp, seorang pengguna yang sebut dirinya sebagai salah satu developer, dalam percakapan di aplikasi Telegram, seperti dilansir dari Reuters, Senin (2/3/2020).

Sunny Kemp mengatakan tim itu terdiri dari tujuh developer dan lebih banyak yang akan bergabung. Dia menolak menyebutkan anggota yang lain, tetapi mengatakan mereka kebanyakan berlokasi di Eropa.

Cryptocurrency seperti bitcoin adalah mata uang digital yang mengandalkan kriptografi canggih untuk memvalidasi transaksi mereka. Sekitar 20% dari pasokan Coronacoin akan dialokasikan untuk sumbangan bulanan kepada Palang Merah.

Beberapa pengguna platform media sosial Reddit mengkritik token tersebut.

"Terus terang, ini amoral," kata seorang.

"Hambar," komentar yang lain.

"Inilah sebabnya kita tidak bisa memiliki hal-hal yang baik," tulis yang ketiga.

[Gambas:Video CNBC]


(roy/dru) Next Article Virus Corona Merebak, Harga Bitcoin Naik Tembus Rp 145 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular