WHO Pakai TikTok Perangi Hoaks Wabah Corona

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
02 March 2020 15:49
WHO diketahui telah membuat akun TikTok pada hari Jumat, (28/2/2020), sebagai upaya mensosialisasikan agar tidak terjadi hoaks terkait virus corona.
Foto: Kantor WHO. (Dok: WHO)
Jakarta, CNBC IndonesiaOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) diketahui telah membuat akun TikTok pada hari Jumat, (28/2/2020), sebagai upaya mensosialisasikan agar tidak terjadi hoaks terkait virus corona.

Dalam video pertama WHO, Benedetta Allegranzi, pemimpin teknis pencegahan dan pengendalian infeksi, menjelaskan langkah-langkah yang dapat dilakukan orang untuk melindungi diri dari virus corona dan mengarahkan mereka ke situs web organisasi untuk informasi tambahan.


"Kami bergabung dengan [TikTok] untuk memberi anda nasihat kesehatan masyarakat yang andal dan tepat waktu," WHO menulis dalam deskripsi video pertamanya.

Dilansir dari TheVerge, (2/3/2929), TikTok diketahui telah dibanjiri meme atau video candaan tentang virus corona selama beberapa minggu terakhir, dengan beberapa pengguna berpura-pura terinfeksi. 

Dalam satu kasus hoaks di TikTok, seorang remaja membuat video yang menunjukkan bahwa teman mereka adalah orang Kanada pertama yang dikonfirmasi telah terserang virus. 

Selain itu, peluncuran akun TikTok termasuk bagian dari pekerjaan WHO untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai virus corona untuk orang-orang melalui ranah online.

Menurut laporan MIT Technology Review, WHO dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah menghabiskan beberapa minggu terakhir untuk melawan informasi yang salah mengenai virus corona pada platform seperti Facebook, Twitter, Tencent, dan TikTok.

Di Google, informasi dari WHO sendiri  memuncaki hasil pencarian ketika orang ingin mengetahui tentang virus corona. Lalu, pengguna Facebook yang menggulir feed berita juga akan diselipi dengan pesan yang mengarahkan mereka untuk mengunjungi situs web pemerintah untuk informasi tentang virus.

Kalau di Twitter, pengguna dapat melihat pesan yang mengatakan "Ketahui Fakta" dan akan arahkan untuk mengunjungi situs web CDC untuk "informasi terbaik tentang virus corona novel" ketika mereka mencari konten yang terkait dengan corona. TikTok juga melakukan hal yang sama yakni menautkan pengguna yang mencari konten terkait virus ke situs web WHO.

WHO juga telah membuat langkah untuk mengirim informasi virus corona yang akurat ke akun media sosial lainnya seperti Instagram. Contohnya, di feed Instagram WHO telah dipenuhi dengan infografis yang menguraikan bagaimana orang dapat melindungi diri dari virus.

[Gambas:Video CNBC]


(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular