
Ketika Warung Kelontong Jadi Buruan Bank & Startup
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
10 February 2020 19:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah warung kelontong di Indonesia diperkirakan mencapai 50 juta yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin yang menyebut jika jumlah warung tersebut sangat besar dibanding jumlah warung yang sudah bermitra dengan Bukalapak.
Dia mencatat hingga akhir 2019 jumlah agen Bukalapak mencapai 3,3 juta, di mana 1,5 juta diantaranya adalah pemilik warung, dan sisanya adalah individu alias orang-orang yang berdagang dengan cara mengunduh aplikasi Bukalapak. "Tentunya dibanding dengan jumlah warung itu Bukalapak masih sedikit," ujarnya di Jakarta, Senin (10/2/2020).
Meski jumlah warung yang bermitra masih sedikit, namun tak bisa dipungkiri jika peran warung kelontong tersebut kian dilirik lantaran keberadaannya. Warung-warung yang tersebar di seluruh Indonesia nyatanya bisa menggerakkan roda perekonomian dengan bantuan teknologi.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) misalnya resmi menggandeng Bukalapak untuk memberdayakan 1,5 juta warung Mitra Bukalapak menjadi Agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor atau Laku Pandai. Rachmat menyebut, Bukalapak memang bukan bank, namun kerjasama ini memungkinkan masyarakat bisa bertransaksi lebih luas lagi.
"Bukalapak bukan bank, dengan partner ini dengan Bank mandiri, akses finansial inklusi memungkinkan bisa transaksi di ecommerce, orang lebih mudah karena punya digital currency," ujarnya lagi.
Tahun ini, Bank mandiri menargetkan bisa mengakuisisi 1 juta mitra Bukalapak untuk menjadi agen laku pandai. Warung-warung kelontong tersebut nantinya akan dibekali dengan QR Code, sehingga lebih memudahkan dalam melakukan transaksi.
Bahkan ke depannya, Direktur Consumer & Retail Transaction Bank Mandiri Hery Gunardi menyebut jika Mitra Bukalapak ini bisa membantu perbankan dalam menyalurkan kredit mikro. Saat ini saja, Bank Mandiri telah memiliki sekitar 33.500 agen Laku Pandai Mandiri dengan volume transaksi mencapai 13 juta transaksi. Keseluruhan transaksi tersebut senilai Rp16 triliun.
"Lending kita harapkan tahun depan," ujarnya lagi.
Menjadi agen laku pandai Bank Mandiri memungkinkan mitra Bukalapak melakukan beberapa transaksi perbankan seperti setor tunai, tarik tunai hingga transfer ke Bank Mandiri dan bank lainnya.
Memang, salah satu objektif yang menjadi fokus dalam kerjasama antara Bank mandiri dan Bukalapak adalah bagaimana warung tradisional dapat menjadi agen perubahan yang membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitarnya. Karena selama ini, warung mendominasi 65-70% transaksi ritel Indonesia.
Dia mencatat hingga akhir 2019 jumlah agen Bukalapak mencapai 3,3 juta, di mana 1,5 juta diantaranya adalah pemilik warung, dan sisanya adalah individu alias orang-orang yang berdagang dengan cara mengunduh aplikasi Bukalapak. "Tentunya dibanding dengan jumlah warung itu Bukalapak masih sedikit," ujarnya di Jakarta, Senin (10/2/2020).
Meski jumlah warung yang bermitra masih sedikit, namun tak bisa dipungkiri jika peran warung kelontong tersebut kian dilirik lantaran keberadaannya. Warung-warung yang tersebar di seluruh Indonesia nyatanya bisa menggerakkan roda perekonomian dengan bantuan teknologi.
"Bukalapak bukan bank, dengan partner ini dengan Bank mandiri, akses finansial inklusi memungkinkan bisa transaksi di ecommerce, orang lebih mudah karena punya digital currency," ujarnya lagi.
Tahun ini, Bank mandiri menargetkan bisa mengakuisisi 1 juta mitra Bukalapak untuk menjadi agen laku pandai. Warung-warung kelontong tersebut nantinya akan dibekali dengan QR Code, sehingga lebih memudahkan dalam melakukan transaksi.
Bahkan ke depannya, Direktur Consumer & Retail Transaction Bank Mandiri Hery Gunardi menyebut jika Mitra Bukalapak ini bisa membantu perbankan dalam menyalurkan kredit mikro. Saat ini saja, Bank Mandiri telah memiliki sekitar 33.500 agen Laku Pandai Mandiri dengan volume transaksi mencapai 13 juta transaksi. Keseluruhan transaksi tersebut senilai Rp16 triliun.
"Lending kita harapkan tahun depan," ujarnya lagi.
Menjadi agen laku pandai Bank Mandiri memungkinkan mitra Bukalapak melakukan beberapa transaksi perbankan seperti setor tunai, tarik tunai hingga transfer ke Bank Mandiri dan bank lainnya.
Memang, salah satu objektif yang menjadi fokus dalam kerjasama antara Bank mandiri dan Bukalapak adalah bagaimana warung tradisional dapat menjadi agen perubahan yang membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitarnya. Karena selama ini, warung mendominasi 65-70% transaksi ritel Indonesia.
Next Page
Grab Incar Warung Kelontong via GrabKios
Pages
Most Popular