Bayar Rp 64 M, Bos Bitcoin Ini Makan Dengan Warren Buffett

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
07 February 2020 17:40
Akhirnya pelopor Cryptocurrency TRON dan CEO BitTorrent, Justin Sun mewujudkan mimpinya untuk makan bareng dengan investor legendaris Warren Buffet.
Foto: Warren Buffett pemilik perusahaan pembangkit listrik terbesar bernama Berkshire Hathaway (REUTERS/Rick Wilking)
Jakarta, CNBC Indonesia - Akhirnya pelopor Cryptocurrency TRON dan CEO BitTorrent, Justin Sun mewujudkan mimpinya untuk makan bareng dengan investor legendaris Warren Buffett.

Rencana ini sebenarnya sudah diatur setahun yang lalu namun ditunda karena masalah kesehatan yang dialami Justin Sun. Kesempatan makan bersama dengan Warren ini diraih Justin Sun karena ia berhasil memenangkan lelang dengan rekor tawaran US$ 4,57 juta atau setara Rp 63,98 miliar (asumsi US$1 = Rp 14.000).


Lewat postingan Twitternya, Justin Sun berterima kasih kepada Warren Buffett atas makan malam, saran-saran bijaksana, dan visi. "(bayar) US$ 4,56 juta untuk makan malam US $ 515,05 adalah uang yang dihabiskan dengan baik! Wawasan yang saya terima sangat berharga," kata Justin Sun, Kamis, (6/2/2020).


Dilansir dari South China Morning Post, (7/2/2020), Makan malam ini merupakan bagian dari lelang amal yang dilakukan Warren Buffett. Justin Sun juga sebelumnya mengatakan di Twitter bahwa ia bermaksud mengundang para pemimpin industri blockchain untuk bergabung dengannya dan berharap "ini menguntungkan semua orang".

Justin Sun dan empat pendukung cryptocurrency lainnya akhirnya bertemu Warren Buffett pada 23 Januari di Happy Hollow Club di Omaha, Nebraska.

Empat lainnya adalah Charlie Lee, pencipta penyedia layanan pembayaran mata uang internet peer-to-peer Litecoin; Chris Lee, chief financial officer, dewan sekretaris dan wakil presiden pengembangan bisnis internasional di pertukaran cryptocurrency Cina Huobi; Yoni Assia, pendiri dan kepala eksekutif perdagangan sosial dan perusahaan pialang multi-aset eToro dan Helen Hai, kepala Yayasan Amal Binance.

Justin Sun juga membawa beberapa hadiah kepada Warren Buffett, termasuk Kuda Perunggu, pemotong kertas tradisional Tiongkok dan telepon Galaxy Fold yang disimpan dengan satu Bitcoin.

Tidak lama setelah ia mendapat sorotan karena makan siang bersama Buffett, media China Caixin melaporkan bahwa Justin Sun sedang diselidiki oleh otoritas lokal dan tidak diizinkan meninggalkan China, meskipun Justin Sun kemudian memposting video di akun Twitter-nya dengan mengatakan ia berada di San Francisco .

Pengusaha itu diduga terlibat dalam penggalangan dana ilegal melalui proyek Tron, yang mengoperasikan layanan perjudian ilegal yang dapat diakses oleh penduduk Tiongkok, menurut sebuah laporan oleh The 21st Century Business Herald.



(roy/roy) Next Article Warren Buffett Lebih Pilih Mobil Listrik China Ketimbang AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular