
Canggih, China Pakai Drone Cegah Penyebaran Virus Corona
Roy Franedya, CNBC Indonesia
05 February 2020 12:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Seiring dengan merebaknya virus corona di China, keluar rumah tanpa masker adalah sebuah kesalahan. Kini pemerintah menggunakan drone untuk mencegah penularan virus corona.
Penggunaan drone ini terlihat dari postingan Zhengjiang News di platform Weibo. Di sana terlihat drone menggunakan pengeras suara memindai tanah di bawahnya untuk menemukan warga yang keluar rumah tanpa masker.
Dalam postingan tersebut terlihat seorang wanita tua yang keluar rumah tanpa masker. "Tak bisakah kamu lihat? Saya berbicara dengan Anda. Gunakan masker di wajah dan segeralah pulang ke rumah," ujar pilot drone tersebut, seperti dilansir dari The Star Online, Rabu (5/2/2020).
Video lain dari Global Times juga menunjukkan penggunaan drone untuk mengingatkan warga China di pedesaan agar tak tertular virus corona.
"Apakah tidak nyaman tinggal di rumah, dengan makanan dan minuman?" ujar sebuah drone kepada seorang petani yang sedang berladang di Mongolia. "Anda bahkan tidak mengenakan topeng." Petani itu tersenyum, yang direspons oleh drone dengan menambahkan: "Jangan keluar jika tidak perlu."
Penggunaan drone untuk mengingatkan warga yang keluar rumah di tengah merebaknya virus corona menjadi solusi sementara untuk mencegah lebih banyak kasus terinfeksi. Di China drone juga digunakan untuk konstruksi hingga pertanian.
Pabrikan drone pertanian yang berbasis di Guangzhou, XAG telah mengarahkan armada drone yang dapat menyemprotkan desinfektan pada daerah yang terkena dampak virus corona seperti stasiun bus dan kereta api dan ruang publik lainnya.
Bahkan ini sudah siapkan dana 5 juta yuan untuk tim sukarelawan di seluruh negeri, termasuk di Hubei, pusat penyebaran wabah.
Berdasarkan laporan terbaru Pemerintah China, sejak Desember 2019 hingga hari ini, angka kematian terus bertambah dan hampir menembus 500 orang.
(roy/sef) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Penggunaan drone ini terlihat dari postingan Zhengjiang News di platform Weibo. Di sana terlihat drone menggunakan pengeras suara memindai tanah di bawahnya untuk menemukan warga yang keluar rumah tanpa masker.
Dalam postingan tersebut terlihat seorang wanita tua yang keluar rumah tanpa masker. "Tak bisakah kamu lihat? Saya berbicara dengan Anda. Gunakan masker di wajah dan segeralah pulang ke rumah," ujar pilot drone tersebut, seperti dilansir dari The Star Online, Rabu (5/2/2020).
![]() |
"Apakah tidak nyaman tinggal di rumah, dengan makanan dan minuman?" ujar sebuah drone kepada seorang petani yang sedang berladang di Mongolia. "Anda bahkan tidak mengenakan topeng." Petani itu tersenyum, yang direspons oleh drone dengan menambahkan: "Jangan keluar jika tidak perlu."
Penggunaan drone untuk mengingatkan warga yang keluar rumah di tengah merebaknya virus corona menjadi solusi sementara untuk mencegah lebih banyak kasus terinfeksi. Di China drone juga digunakan untuk konstruksi hingga pertanian.
Pabrikan drone pertanian yang berbasis di Guangzhou, XAG telah mengarahkan armada drone yang dapat menyemprotkan desinfektan pada daerah yang terkena dampak virus corona seperti stasiun bus dan kereta api dan ruang publik lainnya.
Bahkan ini sudah siapkan dana 5 juta yuan untuk tim sukarelawan di seluruh negeri, termasuk di Hubei, pusat penyebaran wabah.
Berdasarkan laporan terbaru Pemerintah China, sejak Desember 2019 hingga hari ini, angka kematian terus bertambah dan hampir menembus 500 orang.
(roy/sef) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Most Popular