Jika Aplikasi Android Ini Ada di Ponsel Kamu, Delete Segera!
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
23 January 2020 06:58
Jakarta, CNBC Indonesia - Penguna Android hati-hati menginstal aplikasi kamera yang disebut aplikasi kamera cantik. Pasalnya virus jahat spyware baru telah ditemukan dalam kode 30 aplikasi kamera yang tersedia di Play Store.
Menurut survei oleh para peneliti CyberNews, malware ini dirancang untuk mengumpulkan semua data di smartphone. Termasuk lokasi, tanpa sepengetahuan Anda.
Dilansir dari Gizchina, Kamis (23/1/2020), peneliti cybersecurity CyberNews melihat kode dan pengoperasian 30 aplikasi Android untuk meningkatkan selfie di Play Store. Hampir setelah dari aplikasi ini berkantor di Hong Kong.
"Aplikasi ini mengumpulkan dan menjual data Anda, menyerbu Anda dengan iklan jahat dan sering mengarahkan Anda ke situs-situs phishing," tulis CyberNews.
Total 30 aplikasi tersebut telah diunduh oleh 1,4 miliar pengguna Android di seluruh dunia. Serta, dari beberapa aplikasi itu sangat populer karena memiliki lebih dari 300 juta instalasi.
Menurut CyberNews, 16 dari 30 aplikasi dikembangkan oleh pengembang yang berbasis di Hong Kong. CyberNews menyoroti nama-nama beberapa pengembang China yang tampaknya terlibat dalam penyebaran Trojan Android yang berbahaya.
Meitu, salah satu pengembang paling terkenal dalam daftar, ia terbukti melanggar sebagian besar aturan yang diberlakukan oleh Google di Play Store. Aplikasinya diam-diam mengumpulkan data dari penggunanya dan dapat mengaktifkan mikrofon atau kamera smartphone tanpa sepengetahuan anda.
Selain Meitu, CyberNews juga mengungkap ada pula Coocent, KX Camera Team dan Dreams Room. Ketiga nama ini merupakan pengembang yang tergabung dalam grup yang sama.
"Pengembang aplikasi itu dapat menghasilkan banyak uang dengan menjual data Anda kepada pengiklan," kata CyberNews. Rata-rata, pengembang yang berhasil mengumpulkan lokasi sejuta pengguna menghasilkan hingga US$ 4.000 per bulan.
Menurut survei oleh para peneliti CyberNews, malware ini dirancang untuk mengumpulkan semua data di smartphone. Termasuk lokasi, tanpa sepengetahuan Anda.
Dilansir dari Gizchina, Kamis (23/1/2020), peneliti cybersecurity CyberNews melihat kode dan pengoperasian 30 aplikasi Android untuk meningkatkan selfie di Play Store. Hampir setelah dari aplikasi ini berkantor di Hong Kong.
Total 30 aplikasi tersebut telah diunduh oleh 1,4 miliar pengguna Android di seluruh dunia. Serta, dari beberapa aplikasi itu sangat populer karena memiliki lebih dari 300 juta instalasi.
Menurut CyberNews, 16 dari 30 aplikasi dikembangkan oleh pengembang yang berbasis di Hong Kong. CyberNews menyoroti nama-nama beberapa pengembang China yang tampaknya terlibat dalam penyebaran Trojan Android yang berbahaya.
Meitu, salah satu pengembang paling terkenal dalam daftar, ia terbukti melanggar sebagian besar aturan yang diberlakukan oleh Google di Play Store. Aplikasinya diam-diam mengumpulkan data dari penggunanya dan dapat mengaktifkan mikrofon atau kamera smartphone tanpa sepengetahuan anda.
Selain Meitu, CyberNews juga mengungkap ada pula Coocent, KX Camera Team dan Dreams Room. Ketiga nama ini merupakan pengembang yang tergabung dalam grup yang sama.
"Pengembang aplikasi itu dapat menghasilkan banyak uang dengan menjual data Anda kepada pengiklan," kata CyberNews. Rata-rata, pengembang yang berhasil mengumpulkan lokasi sejuta pengguna menghasilkan hingga US$ 4.000 per bulan.
Next Page
Daftar Aplikasi Android Bermasalah
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular