Sssttt... Tokopedia Segera Rampungkan Suntikan Dana Rp 21 T
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
22 January 2020 19:07
Jakarta, CNBC Indonesia - e-Commerce Tokopedia dikabarkan sedang dalam tahap akhir untuk menuntaskan putaran penggalangan dana Seri G, dengan target hingga US$1,5 miliar atau setara Rp 21 triliun.
Penggalangan dana ini akan tuntas pada kuartal berikutnya dan membuat valuasi Tokopedia naik dari US$7 miliar pada 2018, menjadi US$8 miliar hingga US$9 miliar, ujar sumber yang mengetahui tentang informasi ini seperti dilansir CNBC Indonesia dari Financial Times, Rabu (21/1/2020).
Investor Singapura, Temasek dikabarkan akan memimpin pengumpulan dana sebesar US$500 juta di mana investor eksisting juga akan berpartisipasi seperti SoftBank, Alibaba agar kepemilikan mereka tak terdelusi di e-commerce terbesar Indonesia ini. Sumber tersebut menyebutkan nilai penggalangan dana Tokopedia bisa lebih dari yang ditargetkan.
Dana segar ini akan menjadi amunisi baru Tokopedia untuk bersaing mendominasi pasar e-commerce Asia Tenggara.
"Kami menggunakan modal dan pengumpulan dana untuk menemukan patner yang tepat dan mengakselerasi strategi bisnis kami," ujar Presiden Tokopedia Patrick Cao.
Suntikan dana Tokopedia diperkirakan akan menjadi pemicu perang perebutan dana seperti yang terjadi di bisnis ride-hailing. Beberapa investor mengatisipasi akan adanya konsolidasi di sektor e-commerce dalam beberapa bulan mendatang dalam menghadapi potensi masuknya Amazon ke Indonesia.
"Semua pemain berbicara satu sama lain sepanjang waktu," kata seorang eksekutif yang ingin identitasnya tak disebutkan.
Rencana IPO Tokopedia
Setelah penggalangan dana ini, Tokopedia juga berencana untuk mencatatkan saham di bursa saham Indonesia dan Amerika Serikat (AS) atau dual listing. Wacana itu mengemuka usai laporan Nikkei Asian Review, Kamis (1/1/2020), yang menyebutkan rencana strategis manajemen Tokopedia menjadi perusahaan publik.
"Tokopedia akan go public dalam tiga tahun ke depan, dengan skema dual listing, di bursa saham AS dan di Indonesia," tulis laporan DealstreetAsia seperti dikutip, Minggu (19/1/2020).
(roy/roy) Next Article Resmi! Google dan Temasek Pemegang saham Baru Tokopedia
Penggalangan dana ini akan tuntas pada kuartal berikutnya dan membuat valuasi Tokopedia naik dari US$7 miliar pada 2018, menjadi US$8 miliar hingga US$9 miliar, ujar sumber yang mengetahui tentang informasi ini seperti dilansir CNBC Indonesia dari Financial Times, Rabu (21/1/2020).
Investor Singapura, Temasek dikabarkan akan memimpin pengumpulan dana sebesar US$500 juta di mana investor eksisting juga akan berpartisipasi seperti SoftBank, Alibaba agar kepemilikan mereka tak terdelusi di e-commerce terbesar Indonesia ini. Sumber tersebut menyebutkan nilai penggalangan dana Tokopedia bisa lebih dari yang ditargetkan.
"Kami menggunakan modal dan pengumpulan dana untuk menemukan patner yang tepat dan mengakselerasi strategi bisnis kami," ujar Presiden Tokopedia Patrick Cao.
Suntikan dana Tokopedia diperkirakan akan menjadi pemicu perang perebutan dana seperti yang terjadi di bisnis ride-hailing. Beberapa investor mengatisipasi akan adanya konsolidasi di sektor e-commerce dalam beberapa bulan mendatang dalam menghadapi potensi masuknya Amazon ke Indonesia.
"Semua pemain berbicara satu sama lain sepanjang waktu," kata seorang eksekutif yang ingin identitasnya tak disebutkan.
Rencana IPO Tokopedia
Setelah penggalangan dana ini, Tokopedia juga berencana untuk mencatatkan saham di bursa saham Indonesia dan Amerika Serikat (AS) atau dual listing. Wacana itu mengemuka usai laporan Nikkei Asian Review, Kamis (1/1/2020), yang menyebutkan rencana strategis manajemen Tokopedia menjadi perusahaan publik.
"Tokopedia akan go public dalam tiga tahun ke depan, dengan skema dual listing, di bursa saham AS dan di Indonesia," tulis laporan DealstreetAsia seperti dikutip, Minggu (19/1/2020).
(roy/roy) Next Article Resmi! Google dan Temasek Pemegang saham Baru Tokopedia
Most Popular